Beragam Cerita Mistis Menyelimuti Rumah Cimanggis yang Terancam Dirubuhkan

TEMPO | 22 Januari 2018 | 08:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Banyak cerita mistis beredar tentang rumah tua peninggalan VOC di kompleks RRI Cimanggis, Depok, atau lebih dikenal sebagai Rumah Cimanggis. Rumah Cimanggis menarik perhatian publik setelah muncul rencana pembangunan gedung Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di dekat lokasi rumah itu. 

Rumah Cimanggis adalah bangunan bekas peninggalan Gubernur Jenderal Vereenigde Oost-Indische Compaginie (VOC), Petrus Albertus van der Parra. Rumah yang dibangun pada 1775 itu sempat dihuni oleh beberapa keluarga karyawan Radio Republik Indonesia atau RRI, salah satunya Siti Shaleha, 77 tahun. 

Siti Shaleha tinggal disana sejak 1969 sampai 2002. Perempuan warga kompleks Pemancar RRI itu memberi saran agar kalau mengunjungi Rumah Cimanggis terlebih dahulu mengucapkan salam. 

"Jadi sudah sering berkomunikasi dan tidak saling mengganggu dengan makhluk halus penghuni rumah, hal seperti bisa dipercaya bisa juga tidak," ujar Siti Shaleha yang akrab dipanggil Nenek Fauzi, kepada Tempo, Sabtu (20/1).
 
Menurut Nenek Fauzi, pernah ada rombongan siswa SMK dari Pancoran Mas yang ingin melakukan foto bersama untuk perpisahan sekolah. Sudah diingatkan jangan sampai petang kalau mau mengambil gambar. "Dasar anak-anak ya,  tetap aja bandel, pas mau pulang tiba-tiba salah satunya jatuh pingsan karena kesurupan," ucapnya.
 
Sambil menunjukkan lokasi siswa SMK pingsan di dekat pintu gerbang belakang Pemancar RRI, Nenek Fauzi menceritakan bahwa dirinya dipanggil untuk melihat kondisi anak perempuan itu. Sempat berkomunikasi dengan makhluk yang merasuki siswa SMK agar tidak mengganggu. "Wujudnya sih Noni Belanda, nenek sempat tanya kenapa ikuti anak ini, katanya si Noni mau ikut saja," tuturnya.
 
Waktu itu sudah makin malam, kata Nenek Fauzi, dirinya meminta kepada rombongan siswa itu untuk pulang saja sambil membawa temannya yang kesurupan. Mereka akhirnya berboncengan tiga dengan anak cewek itu di tengah biar tidak jatuh. "Sempat bilang ke Si Noni untuk ikut saja, tapi ingat pulang kalau memang tidak mau mengganggu." 
 
Nenek Fauzi menambahkan selain Si Noni Belanda, masih banyak makhluk halus lain yang jadi penghuni Rumah Cimanggis. Ada juga anak kecil berusia sekitar 10 tahun bersama Omanya. "Ada juga Pak Haji sih, jadi macam-macam yang sudah tinggal di situ, jadi ingat saja beri salam kalau datang," ujarnya. 

Hikmatul Yakin, Satpam Pemancar RRI menceritakan bahwa Rumah Cimanggis kerap dijadikan sebagai lokasi syuting acara misteri. Dunia Lain dan Petualangan Misteri pernah beberapa kali mengunjungi tempat ini. "Dulu paranormal Ki Joko Bodo pas ke sini langsung mengakui keangkeran bangunan peninggalan Belanda ini," ujarnya.

Menurut Yakin, beberapa orang juga biasa datang mengambil batu atau tanah dari Rumah Cimanggis. Mereka ingin menjadikan benda-benda tersebut sebagai jimat. "Kalau orang-orang seperti ini kalau saya dapat pasti saya larang, biasanya mereka disuruh ke sini oleh gurunya untuk sempurnakan ilmu," ungkapnya.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait