Saat Pertama Kali Terjun ke Dunia Kerocong, Mus Mulyadi Dapat Banyak Protes

Binsar Hutapea | 11 April 2019 | 15:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi senior Mus Muljadi meninggal dunia. Ia wafat di usia 74 tahun. Selama hidupnya, Mus Muljadi dikenal sebagai penyanyi keroncong.

Ternyata, saat awal terjun jadi penyanyi keroncong, Mus Mulyadi mengaku banyak yang memprotes cara menyanyinya. Tapi kemudian malah banyak yang menyukai gaya bernyanyinya yang khas. 

"Memang benar di keroncong itu ada aturan-aturan yang baku. Tapi tidak semua orang bisa mengikuti. Saat menyanyikan lagu 'Dewi Murni' dengan cara berhenti di tengah-tengah lagu, sebenarnya itu tidak sengaja. Waktu itu maksudnya untuk menghemat napas. Tapi malah kedengaran enak. Ya, sudah sejak itu saya menyanyi dengan cara itu," beber Mus Mulyadi. dalam sebuah wawancara dengan Tabloid Bintang Indonesia pada 2001 lalu.

Belakangan, Mus Mulyadi kerap rekaman lagu campur sari. Kata dia, campur sari sebenarnya bukan hal baru.  

"Itulah nasib penyanyi yang jarang ditulis wartawan. Tahun 1970-an, saya sudah pernah rekaman lagu campur sari dengan lagu berjudul 'Rondo Kempling'. Lagu itu beredar juga di Suriname. Saya terharu saat berkunjung ke sana. Banyak orang mengenal saya dan minta tanda tangan. Mereka suka lagu 'Rondo Kempling'," cerita suami Helen Sparingga ini.

(bin/bin)

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait