Brooke Shields Kecelakaan Hingga Nyaris Lumpuh : Saya Tidak Kuat ...

Vallesca Souisa | 30 Maret 2021 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Aktris dan model kawakan Brooke Shields menjalani beragam operasi setelah mengalami patah tulang paha, dan cidera tubuh bagian atas pasca kecelakaan saat nge-gym di bulan Januari lalu. 

Operasi dan terapi pemulihannya menurut bintang Endless Love dan The Blue Lagoon ini sangat menyakitkan. Sudah dua bulan geraknya sangat terbatas. Kaki dan lengannya masih di-gips. Saat duduk pun, ia dibantu dengan alat. 

Melalui akun Instagramnya, Brooke yang kini berusia 55 tahun kerap mengunggah foto maupun video, seputar perkembangan kesehatannya selama di rumah sakit. Dia mengunggah foto-foto akibat kecelakaan, dengan memberinya judul “Flashback Friday”. 

“Sejak hari itu, saya menjadi seperti ini, dan ini semua baru permulaan,” Brooke menulis keterangan di bawah postingan foto tangan dan kaki kanannya yang di-gips, beberapa monitor kesehatan, serta foto dirinya duduk di alat bantu jalan. 

Brooke mengalami patah tulang paha di pusat kebugaran New York City, ketika ia menggunakan alat papan keseimbangan. Brooke terpental dari papan tersebut, melayang di udara dan kemudian jatuh ke lantai. “Rasanya seperti slow motion, dan yang saya tahu, saya hanya berteriak kencang. Itu suara yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Rasa sakitnya luar biasa,” ungkap Brooke, dilansir dari People. 

Brooke segera dilarikan dengan ambulans ke rumah sakit terdekat dan langsung menjalani operasi. Tulang panggulnya diperbaiki dengan bantuan dua batang logam. Setelah operasi tersebut, tak lama berselang Brooke menjalani operasi keduanya untuk membenahi tulang pahanya yang patah. Untuk ini, ia dibantu dengan lima batang logam dan piringan metal untuk membuat tulang pahanya kembali seperti semula. 

Penderitannya tak terhenti di sini. Dua setengah minggu setelah operasi, Brooke mengalami infeksi Staph. Brooke kembali menjalani operasi dan diinfus darah. “Awalnya mereka khawatir ini tipe infeksi MRSA (tipe bakteri yang tidak mempan dengan anti biotik). Thanks God, Untungknya bukan itu. Jika saya mengalami infeksi itu, maka kata dokter, pengobatan saya akan berpacu dengan waktu. Kondisi yang tak terbayangkan,” ungkap Brooke. 
Syukur, masa-masa kritis itu telah berlalu. Kini Brooke dirawat di rumah, didampingi  serangkaian peralatan medis dan suster khusus di rumah. Brooke menjalani terapi fisik yang tak kalah menyakitkan, demi belajar jalan lagi. “Untuk pertama kalinya sepanjang hidup saya, saya rasa, saya tidak kuat menjalani semua ini. Saya bahkan tidak bisa berdiri bertumpu pada lutut saya. Saya harus belajar jalan lagi. Rasa tak berdaya itu sangat mengejutkan buat saya,” papar Brooke. 
 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait