Kisah Pangeran Philip, Bangsawan Yunani yang Diusir dan Jatuh Cinta Pada Ratu Inggris

Vallesca Souisa | 10 April 2021 | 07:00 WIB

Hari ini, Jumat (9/4) Pengeran Philip, Duke of Edinburg mengembuskan nafas terakhir di usia 99 tahun. Suami Ratu Elizabeth II ini menutup mata di kastil Windsor, tempat ia menghabiskan hari-hari tuanya. Kepergiannya, banyak membuat orang kembali mengenang sosok Philip di masa muda, yang banyak terekam di foto hitam putih. Era 1900an. 
Ia seorang bangsawan sejak lahir, namun tak banyak yang tahu bahwa masa kana-kanak Philip cukup suram. Dilansir dari NBC News, pria kelahiran 10 Juni 1921 ini adalah putra Pangeran Andrew, penguasa Yunani dan Denmark, serta Putri Alice dari Battenberg. 

TABLOIDBINTANG.COM - 

Paman Philip yang saat itu menjabat sebagai Raja Yunani dipaksa turun tahta. Situasinya sulit dan cukup mencekam,  sehingga seluruh keluarganya lari mengungsi ke Paris. Termasuk Philip yang masih bayi, dibawa lari dengan tempat tidur dari kotak jeruk. 

Singkat cerita, ketika berumur 7 tahun, Pangeran Philip pindah ke Inggris dan tinggal di Istana Kensington yang sekarang dikenal sebagai rumah Pangeran William dan keluarganya.

Ia tinggal di sana bersama nenek dari pihak ayah, Victoria Mountbatten dan kemudian mengenyam pendidikan di Gordonstoun, sebuah sekolah berasrama di Skotlandia.
Philip remaja bergabung dengan Royal Navy dan lulus dari Britannia Royal Naval College sebagai kadet berprestasi.

Karir militernya sangat cemerlang dengan tugas aktif dari Samudera Hindia ke Mediterania. Pada tahun 1945 di akhir Perang Dunia II, dia berada di Teluk Tokyo ketika Jepang menyerah.

KIsah cintanya dengan Ratu Elizabeth II dimulai pada tahun 1934. Perjodohan dan pernikahan yang diatur keluarga menjadi pemersatu Philip dan Ratu Elizabeth II. Keduanya adalah sepupu, sama-sama cicit dari garis keturunan Ratu Victoria.

Pasangan hasil perjodohan keluarga ini sering bertukar surat saat Pangeran Philip bertugas di luar negeri selama perang dan hanya bertemu sesekali. Keduanya lalu menikah di Westminster Abbey pada 20 November 1947, dengan sekitar 2.000 tamu yang hadir. Setelah menikah, akhirnya Pangeran Philip melepas gelar kerajaan Yunani dan menjadi warga negara Inggris. Ayah Elizabeth, Raja George VI memberinya gelar baru,  Duke of Edinburgh.

Pangeran Philip menghabiskan 65 tahun masa hidupnya untuk mendukung istri yang diangkat jadi Ratu Inggris. Ia pensiun dari peran publiknya pada tahun 2017 dan sejak itu sangat jarang terlihat. Di tahun aktifnya, ia membantu menetapkan arah baru bagi monarki di bawah seorang ratu muda. Dalam pidatonya peringatan 50 tahun pernikahan, Ratu Elizabeth II menyebut Pangeran Philip sebagai "kekuatan dan bertahan".
 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait