Seperti Ini Suasana Konser Terakhir The Beatles

Binsar Hutapea | 30 Agustus 2016 | 12:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Lima puluh tahun lalu, persisnya 29 Agustus 1966,  band legendaris The Beatles menggelar konser di Candlestick Park, San Francisco, Amerika Serikat. Konser itu tercatat sebagai konser terakhir The Beatles.

Nancy Guida merupakan salah satu penonton yang hadir di konser pamungkas The Beatles tersebut.  Ia saat itu berumur 13 tahun.

Nancy menggambarkan, suasana konser di Candlestick Park tak jauh beda dengan konser lain yang digelar The Beatles. Para penonton, khususnya wanita,  berteriak histeris.

“Dengan segala kegilaan dan jeritan histeria  penonton, aku masih bisa mendengar suara mereka bernyanyi. Bila bertemu dengan Paul McCartney, aku ingin memberi tahu padanya bahwa aku bisa mendengar suaranya saat konser di Candlestic Park.  Satu-satunya momen saat aku tak mendengar vokal di konser itu adalah saat Ringo Starr bernyanyi,” kata Nancy kepada Billboard.com.  

Pada 2014, Paul McCartney sempat menggelar konser tunggal di Candlestick Park. Saat itu banyak penonton yang kesulitan masuk karena kondisi sekitar venue konser yang dilanda macet. Menurut Nancy, problem itu tak terjadi di konser The Beatles yang ditontonnya.

“Seingatku sama sekali tak ada macet. Aku pergi ke konser diantar oleh ibu temanku. Mobil itu dihiasi pernak-pernik The Beatles. Setelah mengantar kami, ibu temanku itu langsung ikut masuk menonton konser. Dia membeli tiket paling murah,” kata Nancy. 

Menurut Nancy, area sekitar panggung yang digunakan The Beatles dikelilingi pagar pembatas. Tapi hal itu tak mampu mencegah penonton menyerbu area panggung.

“Sebagian ada yang pura-pura pingsan, sehingga mereka ditarik ke atas panggung. Ketika berada di atas panggung, mereka langsung menyerbu personel The Beatles. Karena banyak orang di sekitar panggung, konser sempat dihentikan,” ujar Nancy.                             

“Aku termasuk penonton yang berusaha mencapai area panggung. Aku nyaris terjatuh, untungnya seorang penonton menarikku. Ia lalu mengajakku ikut berdiri di kursi nya. Aku bisa melihat John Lennon persis di depanku. Aku bisa melihat rambutnya yang kemerahan. Lalu kemudian George Harrison dan Paul McCartney mendekati John Lennon. Aku ingat, aku tidak menjerit saat itu.  Aku hanya berkata,  ‘Ya, Tuhan!’ Mereka semua ada di hadapanku. Aku tak akan melupakan itu,” ungkap Nancy. 

Nancy melanjutkan, seusai konser ia mendengar ada seorang kenalannya yang berhasil bertemu dengan Paul McCartney.

“Gadis ini teman dari kakakku. Dia berhasil naik ke panggung dan memeluk Paul McCartney. Saat tim keamanan hendak menangkapnya, Paul McCartney berkata kepada mereka,’Tidak apa-apa. Biarkan gadis ini bersamaku. Biarkan.’”

Disinggung soal konser di Candlestick Park yang telah berusia 50 tahun, Nancy agak melankolis.

“John Lennon dan George Harrison sudah tiada.  Aku pikir bukan hanya aku saja yang merasa melankolis,” tutur Nancy.

 

(bin/gur)

 

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait