Mengenang Julia Perez: Wawancara Blakblakan
TABLOIDBINTANG.COM - Semasa hidupnya, Julia Perez dikenal pribadi yang senang berbicara apa adanya dan blakblakan. Dalam berbagai kesempatan wawancara dengan media, Julia Perez tak malu-malu menunjukkan sifatnya itu. Berikut adalah wawancara blakblakan dengan Julia Perez.
Apakah dulu Julia seseksi sekarang?
Enggak. Dulu saya malah tomboi banget. Tak cuma itu, saya juga pemalu. Saya baru merasa seksi sejak kenal dengan suami. Dia yang membuat saya tambah percaya diri dan meyakinkan kalau saya seksi. Semenjak itulah saya merasa seksi.
Bagian tubuh mana yang menurut Julia paling seksi?
Bokong saya euy (tertawa sambil melihat tubuh bagian belakangnya).
Anda 'kan berdarah Betawi, merasa jadi cewek Betawi paling seksi?
Iya dong. Saya ini cewek Betawi paling seksi di Jakarta. Malah menurut saya, ikon Betawi bukan Omas dan Mandra lagi (tertawa). Sekarang ada Julia Perez. Nanti saya akan minta Pak Sutiyoso (Gubernur DKI Jakarta kala itu) bikin patungnya Julia Perez. Saya 'kan harus dilestarikan (tertawa lagi).
Apakah sehari-hari Julia selalu tampil seksi?
Enggak juga. Saya harus bisa menempatkan diri di mana berada. Kalau di masjid, ya harus tertutup. Tampil seksi atau buka-bukaan paling kalau lagi on air atau pemotretan saja.
Karena sering tampil seksi, banyak yang menjuluki Anda sebagai bom seks baru. Keberatan nggak dibilang seperti itu?
Saya sih nggak keberatan dibilang seperti itu. Terima sajalah kalau ada yang menyebut bom seks baru.
Adakah lelaki yang usil melihat penampilan seksi Anda?
Duh, kalau cowok yang usil sih banyak benar. Herannya ketika saya ladeni mereka malah takut. Cowok Indonesia biasanya begitu. Misalkan ada cowok iseng menyiuli, saya langsung samperin. Eh, dia malah takut.
Ada lo yang menyangsikan keseksian Julia. Ada gosip katanya Anda waria. Betulkah itu?
Sekarang menurut Anda bagaimana? Asli tidak?
Menurut kami sih kayaknya asli
Jangan pakai kayaknya. Saya memang asli wanita. Aneh saja kalau ada gosip seperti itu. Saya 'kan sudah sering ekspos dan tunjukkan, kalau saya benar-benar wanita. Saya sih berpikir (gosip) itu bikinan orang yang sirik saja.
Julia 'kan sudah hampir tiga tahun menikah. Enggak kepengin punya anak?
Kalau soal anak sih itu tergantung yang di Atas. Selama tiga tahun ini kami sudah berusaha punya anak, tapi belum dikasih. Kami sih kepengin punya bayi lewat program bayi tabung. Namun belum sempat niat itu dilakukan, saya keburu pulang ke Indonesia. Enggak mungkin dong bikin bayi tabung sayanya di sini, sedangkan suami saya di Prancis. Jadi, ya soal anak nanti sajalah. Sekarang saya lebih terfokus pada karier dulu.
Ngomong-ngomong pernahkah suami Anda protes karena sering tampil berani di TV atau berpose seksi di majalah?
Enggak. Dia sih enggak mempermasalahkan soal itu. Yang penting, kata dia, di film saya nggak melakukan adegan panas seperti berhubungan badan itu saja. Ya, namanya di Indonesia ya enggak mungkinlah ada adegan seperti itu. Di luar itu (adegan panas) sih mungkin saja.
Kalau keluarga, pernahkah mereka protes?
Waktu awal-awal sih iya. Tapi ketika saya terangkan kalau itu cuma bagian dari pekerjaan, mereka lama-lama paham.
(Artikel ini pernah dimuat di Tabloid Bintang Indonesia Minggu Keempat November 2006)
