Jadi Tao Ming She di Siapa Takut Jatuh Cinta 2002, Ini Risiko Indra Bruggman

- | 16 November 2017 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Indra Bruggman berperan sebagai Indra di Siapa Takut Jatuh Cinta versi 2002. Tokoh ini di versi asli Meteor Garden bernama Tao Ming She dan diperankan oleh aktor Taiwan Jerry Yan.

Memerankan tokoh yang sudah sangat populer, tentu bukan hal mudah. Indra Bruggman merasakan betul dampak dari perannya di Siapa Takut Jatuh Cinta yang merupakan adaptasi Meteor Gardan. Simak cerita lengkapnya berikut ini, seperti pernah dimuat Tabloid Bintang Indonesia tahun 2002.

Soal kemiripan wajah dengan Jerry Yan? (''Lihat,  saya sampai hafal namanya,'' Indra tertawa menyebut pemeran Tao Ming She di Meteor Garden) Tidak ada. Saya tidak bermaksud menyama-nyamakan. 

Tadinya saya yakin Siapa Takut Jatuh Cinta dapat disukai, ternyata tahu sendirilah, dikatakan jiplak Meteor Garden. Padahal saya baru tahu setelah syuting promo, beritanya gencar sekali. Lihat internet ternyata benar. Buka situs fans F4, ada yang komentar pedas. Pertama sakit hati, tapi terlanjur, mau gimana lagi. Nonton VCD Meteor Garden, banyak sekali persamaannya. Saya cuma nonton satu-dua episode. Selain takut terpengaruh aktingnya, rasanya mengganjal di hati waktu itu. Deg-degan. Takut tidak bisa lebih bagus. 

Meteor Garden sudah sukses di Taiwan dan dibuat versi Indonesianya. Takutnya yang sudah nonton aslinya, kecewa. Beban banget. Kagok syuting dapat kecaman demikian banyak. Walau bukan terpilih sebagai Indra, tetap ada beban. Selain itu, kita juga tidak bisa membohongi. Orang yang sudah nonton Meteor Garden dan Siapa Takut Jatuh Cinta, banyak kesamaan. Saya tidak bilang jiplak banget. Memang banyak adegan diambil dari Meteor Garden.  

Semakin dipikirkan semakin beban. Jadi, cuek saja. Risiko. Kendati begitu, cambukan buat saya harus lebih bagus. Caranya, banyak diskusi dan dari input dari sutradara. Kasih masukan juga buat celetukan-celetukan di Siapa Takut Jatuh Cinta. Jadi mau lihat yang lebih halus, ya Siapa Takut Jatuh Cinta. Kita terus lakukan perbaikan setiap episodenya. Berhubung konsep awal sudah diubah lagi juga penambahan karakter, jadi sedikit lega. 

Saya minta maaf bukan ingin menyama-nyamakan F4. Tapi please jangan terlalu banyak menyuarakan suara-suara sumbang. Bagaimana pun kita akan berusaha sebaik mungkin. Jangan karena emosi, pemain jadi sasaran. Porsi saya sebagai pemain. Tugas pemain memainkan karakter. Lisensi urusan PH. Mohon lebih bijaksana. 

Kita datang memberi hiburan, berusaha menyenangkan. Jika tidak suka, silakan ganti saluran. Kalau suka, terima kasih. Di balik itu, ada rasa senang Siapa Takut Jatuh Cinta berhasil menyulut perhatian publik, terlepas dari pro dan kontranya. Jarang sinetron seheboh ini. Jadi idola setelah peran ini? Mudah-mudahan, dengan catatan saya siap mental. Selain itu, bisa tidaknya masyarakat menerima, terlepas jiplak atau bukan. 

Yah pelajaranlah, harus berhati-hati memilih peran. Bukan peran ini tidak bagus, cuma alangkah baiknya bisa terlibat dalam produksi yang ceritanya orisinil. Ide sendiri, bukan dari sinetron ini-itu. Kalau ada tawaran seperti ini lagi, sekalipun bagus, menarik, cukup sekali saja. Saya belum siap mental terima kritikan. Takut mengecewakan fans. Ikut-ikutan bikin boyband? Pengin, tapi terbentur kemampuan diri. Lagipula bisa tambah dikecam. Saya takut menambah musuh. 

Pikir-pikir lagi, secara honor dengan beban yang diterima, cocok. Hahaha. Mobil saya sekarang hasilnya. Kalau ada yang bilang Indra hidup senang sekarang, saya akan iyakan. Tapi, dalam hati saya akan bilang, "Hm nggak tahu aja tidak enaknya seperti apa." Karena sebelumnya saya berpikir akan lurus saja, senang tanpa banyak kecaman dengan honor segitu. Jadi, untuk dapatkan sesuatu yang enak, harus berjuang dulu, dan itu membuat kita kuat. 

(Artikel ini pernah dimuat di Tabloid Bintang Indonesia, April 2002)

Penulis : -
Editor: -
Berita Terkait