10 Sinetron Terpopuler 2016 (Bagian 1)

Panditio Rayendra | 29 Desember 2016 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - PERSAINGAN sinetron di 2016 tidak seperti tahun sebelumnya.

Jika pada 2015 persaingan antara RCTI dan SCTV terasa begitu ketat, tahun ini RCTI boleh dikatakan jauh lebih unggul. Terlihat SCTV yang kesulitan mematahkan dominasi sinetron RCTI dan hampir setiap bulan menayangkan sinetron baru karena sinetron sebelumnya berumur pendek.

Selain RCTI dan SCTV, ANTV dan MNCTV meski tidak mendominasi juga berhasil menggaet penonton lewat beberapa judul sinetronnya.

Berikut 10 Sinetron Terpopuler 2016:

ANAK JALANAN (RCTI/SinemArt)
Sejak tayang pada Oktober 2015, sinetron Anak Jalanan memberikan dampak yang kuat bagi RCTI. Sinetron Anak Jalanan menjadi juara bertahan di peringkat 1 rating acara TV selama 10 bulan penayangan, dan hingga penghujung 2016 masih stabil di 2 besar.
Anak Jalanan memadukan konflik remaja dan keluarga dengan bintang muda yang memanjakan mata. Kisah cinta Boy (Stefan William) dan Reva (Natasha Wilona) yang selalu diganggu Adriana (Cut Meyriska) menjadi magnet sinetron ini.
Selain panen penghargaan, dari Indonesian Television Awards 2016 dan Panasonic Gobel Awards 2016, sejumlah teguran KPI sempat mewarnai Anak Jalanan terkait adegan pertengkaran. Konflik antar-pemain, dan kandasnya hubungan asmara Stefan-Wilona, kian membuat sinetron ini diperbincangkan. Puncaknya, pada Desember 2016 Stefan William memilih hengkang dari sinetron Anak Jalanan.

MERMAID IN LOVE (SCTV/Mega Kreasi Films)
Di tengah lesunya sinetron primetime SCTV, kehadiran Mermaid In Love pada Mei 2016 sejenak memberikan angin segar. Mermaid In Love sempat menyodok ke jajaran 3 besar, hal yang lama tak dirasakan SCTV pasca Ganteng Ganteng Serigala dan Pangeran berakhir.
Sesuai judulnya, Mermaid In Love mengisahkan duyung atau mermaid bernama Ariel (Amanda Manopo) yang terdampar ke daratan dan jatuh cinta dengan Erik (Angga Aldi Yunanda). Kepolosan Ariel, dan chemistry Erik-Ariel menjadi daya tarik sinetron ini.
Popularitas Amanda dan Angga pun terdongkrak berkat sinetron ini. Namun setelah season 1 tamat, terungkap Amanda dan Angga hanya gimmick sebagai pasangan kekasih demi promo sinetronnya.
Selain mendapat penghargaan berupa Program Paling Ngetop SCTV Awards 2016, Mermaid in Love sempat disemprot KPI terkait adegan anak sekolah yang dianggap terlalu mesra.

TUYUL DAN MBAK YUL REBORN (ANTV/Multivision Plus)
Setelah beberapa sinetron primetimenya gagal meraih rating tinggi, ANTV mencoba menayangkan sinetron baru di pagi hari. Strategi ini terbukti berhasil. Tuyul dan Mbak Yul Reborn yang tayang pukul 10.15 WIB, berulang kali masuk jajaran top 20 dan share-nya stabil di kisaran 18%.
Tuyul dan Mbak Yul Reborn merupakan remake sinetron era 90-an, Tuyul dan Mbak Yul. Pertemanan Tuyul Ucil (Megi Irawan) dan Mbak Yul (Pamela Bowie) dengan konflik masing-masing tergambar dengan apik. Ucil kerap diganggu Ocol dan Ucul yang ingin membawanya ke kerajaan Tuyul, sementara Mbak Yul kerap pusing dengan pacarnya yang posesif.
Menginjak episode 60-an, Tuyul dan Mbak Yul Reborn terbang ke India untuk episode spesial. Artis India seperti Mrunal Thakur (Lonceng Cinta), Ruhanika Dhawan (Mohabbatein), Faisal Khan (Mahaputra) hingga Shakti Arora (Ranveer dan Ishani) tampil sebagai bintang tamu.

SENANDUNG (MNCTV/MD Entertainment)
Dangdut masih tak bisa dipisahkan dari MNCTV. Meski sempat gagal merebut penonton lewat sinetron Senggol-senggol Asmara atau Gara-gara Dia beberapa tahun silam, MNCTV tahun ini sukses lewat sinetron Senandung. Mengangkat kisah ala dongeng Cinderella dan Bawang Merah Bawang Putih, Senandung menampilkan chemistry ciamik antara Siti Badriah dan Hengky Kurniawan.
Selama tiga bulan penayangan, Senandung terbilang stabil di 10 besar. Namun setelah itu, grafiknya cenderung menurun. Pemunculan Lavanya Bhardwaj di episode 100 tidak begitu membantu. Senandung mengalami perombakan besar dan berlanjut ke Senandung Season 2, tapi ini tak bertahan lama.

TUKANG BUBUR NAIK HAJI (RCTI/SinemArt)
Di tahun kelima, Tukang Bubur Naik Haji The Series masih menjadi senjata RCTI dalam memperkuat primetime. Konflik yang terjadi di Kampung Duku masih bergulir secara ringan, namun kadang juga mengharu biru. Tahun ini, meninggalnya karakter Farid yang merupakan anak dari Zakaria dan Mariam terbilang mencuri perhatian.
Tahun ini pula, Tukang Bubur Naik Haji berhasil menembus 2000 episode. Merayakan hal itu, Tukang Bubur Naik Haji melakukan syuting di Yogyakarta.

(ray/ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait