5 Fakta Unik dari Lokasi Syuting DILAN 1990

Wayan Diananto | 10 Februari 2018 | 13:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sudah nonton atau belum filmnya, tak ada salahnya menyimak 5 fakta menarik di balik film Dilan 1990 yang kini menjadi salah satu catatan sejarah perfilman nasional.

1.    Kabur ke Musala

Tiap pengambilan gambar membuat Fajar Bustomi deg-degan. Puncaknya, ketika syuting adegan Dilan mengetuk pintu rumah Milea untuk menyampaikan sepucuk surat.

Saking deg-degan, sebelum adegan itu digarap, Fajar kabur ke musala di dekat lokasi syuting untuk menenangkan diri. Adegan-adegan di film ini, kata Fajar, sederhana. Kesederhanaan itu, jika tidak digambarkan dalam porsi yang pas, berpotensi mengecewakan penonton.

2.    Bukan Pilihan Pertama

Fajar Bustomi bukan pilihan pertama di mata produser. Proyek Dilan 1990 awalnya ditujukan untuk Rizal Mantovani. Kemudian tersiar kabar, Monty Tiwa ditunjuk untuk menggarap kisah Dilan-Milea. Ketika proyek Dilan 1990 akhirnya jatuh ke tangan Fajar, ia menghubungi Monty.

“Saya menghubungi Mas Monty, mohon izin untuk menjalankan proyek ini. Alhamdulillah, Mas Monty mendukung,” cerita Fajar.

3.    Naskah 200 Halaman

Draf pertama skenario Dilan 1990 setebal 200 halaman. Itu naskah terpanjang yang pernah dilihat Fajar.

4. Iqbaal Jatuh dari Motor

Iqbaal tidak bisa mengendarai sepeda motor berkopling. Ia belajar naik motor berkopling selama hampir 2 minggu.

Saking bersemangat belajar, ia jatuh. Itu sebabnya saat menghadiri gala premiere Surat Kecil untuk Tuhan jelang Lebaran tahun lalu, dagu Iqbaal diplester.

5. Vanesha Memicu Kecemburuan

Vanesha Prescilla sangat cantik. Saking cantiknya, istri sang sutradara cemburu.

“Saya janjian dengan istri mau menonton. Ia menjemput saya di kantor tempat saya dan pemain mendalami naskah. Saat melihat saya berdiskusi dengan Vanesha, ia cemburu dan minta saya buru-buru menyelesaikan reading. Uniknya, setelah selesai syuting istri saya malah berteman akrab dengan Vanesha ha ha ha!” cerita Fajar.

(wyn /gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait