Hati-hati! 3 Zodiak Ini Cenderung Toksik Kalau Jadi Suami Anda
TABLOIDBINTANG.COM - Banyak artikel membahas perihal pentingnya wanita menghindari pasangan yang toksik. Namun cukup sulit memastikan bahwa seseorang itu toksik hanya dari kejauhan. Kebanyakan baru bisa dipastikan benaran toksik setelah melewati fase berhubungan.
Akan tetapi, Revive Zone memberi sedikit kisi-kisi berdasarkan zodiak. Konon 3 zodiak ini memiliki kecenderungan menjadi pasangan yang toksik setelah menikah. Setidaknya dengan mengetahui kemungkinan ini, Anda yang belum melangkah ke jenjang hubungan yang lebih serius bisa lebih berpikir panjang dan mempertimbangkan lagi matang-matang.
Apa saja ketiga zodiak yang paling mungkin jadi toksik tersebut? Berikut ini daftarnya.
1. Gemini
Pria berzodiak Gemini bisa disebut pasangan paling toksik. Karena para pria Gemini bahkan kebingungan mendeskripsikan kebutuhan mereka sendiri. Apalagi kebutuhan pasangannya? Pada akhirnya hal ini membuat Gemini cenderung menjadi pasangan yang tidak mandiri, manipulatif, dan sering 'enggak jelas' soal apa yang sedang mereka rasakan. Dijamin bikin pasangannya pusing 7 keliling. Belum ditambah kesukaan pria Gemini memancing kemarahan. Duh, PR nya banyak banget kalau calon suami Anda berzodiak Gemini.
2. Scorpio
Pria yang lahir dalam naungan zodiak Scorpio memiliki masalah utama dalam hal kepercayaan. Jadi jangan terkejut kalau mereka mungkin mengintip ponsel Anda, membuka medsos Anda, dan lain-lain, walau dengan cara yang sangat-sangat kasual. Pria Scorpio juga tahu caranya memainkan pikiran orang lain. Mereka mendapatkan keinginan mereka, sementara pasangannya mengira itu perasaan cinta yang sentimentil. Wah!
3. Virgo
Pria Virgo sangat suka mengontrol pasangannya. Mungkin Anda tidak menyadarinya, namun jelas-jelas Anda lah yang selama ini selalu mengikuti kemauannya. Pria Virgo sangat luwes dalam hal ini karena mereka tahu kelemahan orang lain dan tahu bagaimana memanfaatkannya dengan tepat. Selain itu, pria Virgo memiliki standar hidup yang tinggi. Bukan soal kemewahan, melainkan soal layak atau tidak Anda untuk berada sejajar di sisinya. Salah satunya dalam hal cara berpikir atau kecerdasan.
