Setelah Argantara dan KKN, Belum Ada Film Indonesia yang Tembus 100 Ribu Penonton di Hari Pertama

Indra Kurniawan | 21 Januari 2023 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Film-film Indonesia rilisan 2023 tampaknya memikul beban berat ke depan. Torehan luar biasa yang diraih film-film karya sineas lokal di 2022 menetapkan standar lebih tinggi dari sebelumnya untuk film Indonesia. 

Menginjak minggu ketiga Januari, sedikitnya sudah 7 film Indonesia edar di seluruh jaringan biosko0 Tanah Air. Mirisnya, dari ketujuhnya, tak ada satupun yang tembus 100 ribu penonton di hari pertama tayang. 

Alena Anak Ratu Iblis dan Puisi Cinta Yang Membunuh, dua film Indonesia yang tayang perdana berbarengan pada 5 Januari hanya menjaring di bawah 25 ribu penonton. Alena yang bergenre horor 20.112, Puisi dengan genre thriller 20.277. 

Nahas, umur kedua film tersebut di bioskop tidak panjang. Hanya 2 minggu. Nasib serupa dialami Hidayah dan Anak Titipan Setan. Hidayah yang dibintangi Ajil Ditto, Givana, dan Alif Joerg disaksikan 42.198 jiwa di hari pertama.

Unggul jauh dari Anak Titipan Setan yang hanya meraih 7.562 penonton. Namun begitu Hidayah menjadi film pertama di 2023 yang berhasil mengantongi 250 ribu penonton hingga hari ke-8 penayangan.

Balada Si Roy hanya 35 ribu penonton di hari pertama.

Tiga film baru Indonesia yang rilis pada Kamis (19/2) lalu, juga tak mampu berbuat banyak. Balada Si Roy yang melakukan promo gencar di YouTube dan media sosial hanya menghimpun 35.278 penonton. Sementara itu Bayi Ajaib dengan 38.400 jiwa.

Autobiography tidak berkutik. Film yang diklaim Joko Anwar film Indonesia terbaik 2022 hanya merangkul 3.104 penonton. Antusiasme yang tinggi dari penonton membuat pihak bioskop melakukan penambahan layar dan jam pertunjukan. 

Terakhir film Indonesia yang berhasil menjerat 100 ribu penonton di hari pertama adalah Argantara dan KKN Di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni. Sementara KKN telah turun layar, Argantara sampai saat ini masih memiliki jumlah layar dan jam pertunjukan yang lumayan banyak.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait