Selamat! Air Mata di Ujung Sajadah Jadi Film Indonesia Non Horor Pertama di 2023 yang Raih 2 Juta Penonton

Indra Kurniawan | 25 September 2023 | 10:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Film Air Mata di Ujung Sajadah tak henti mengukir prestasi. Setelah melampaui perolehan penonton film Ketika Berhenti di Sini, Air Mata di Ujung Sajadah (AMDUS) akhirnya berhasil menembus angka 2 juta penonton di hari ke-18 penayangan.

Kabar tersebut diembuskan oleh akun X Bicara Box Office pada Minggu (23/9) tengah malam. Dalam cuitannya, tanpa menyebut judul film yang dimaksud, akun tersebut mengucap, "Selamat tembus 2 juta dan lima ratus ribu."

Sebelumnya akun tersebut juga telah memprediksi, dengan banyaknya studio besar diberikan kepada AMDUS, angka 2 juta penonton dapat tercapai pada Minggu (24/9). 

"Menarik sekali bahwa hari ini (Sabtu, 23 September) banyak hall terbesar diberikan kepada AMDUS yang tetap ganas dan tampak bersiap mencapai angka 2 juta besok," kicau admin Bicara Box Office.

"AMDUS benar-benar bikin bioskop penuh sih dan semua kalangan ada dari siswa-siswi, ibu-ibu, bapak-bapak, remaja pokoknya semua ada wkwk," sahut netizen dengan menyertakan video berjubelnya penonton di sebuah bioskop.

Nafa Urbach dan Ronny Irawan, produser Air Mata di Ujung Sajadah (Instagram/Ronny Irawan)

Perolehan terkini menempatkan AMDUS sebagai film Indonesia ke-4 tahun edar 2023 yang berhasil mencapai 2 juta penonton. Menariknya, AMDUS film non horor Indonesia pertama yang meraihnya. 

Tiga film lain dengan 2 juta penonton adalah bergenre horor. Yaitu Sewu Dino, Waktu Maghrib, dan Suzzanna: Malam Jumat Kliwon. Pencapaian tersebut sekaligus membuktikan film yang laku di Indonesia bukan melulu horor. Ada genre lain yang bisa disajikan asal dikemas dengan apik dan menyentuh hati.

Film dengan tema serupa AMDUS bisa jadi akan dibuat oleh rumah produksi-rumah produksi lain pada tahun depan. Tentu ditujukan untuk penonton emak-emak yang tampaknya selama ini kurang mendapat perhatian dari para produser film. Selamat AMDUS!

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait