Pernah Dipopulerkan Rossa, Aku Bukan Untukmu Lengkapi Mini Album Jikustik
TABLOIDBINTANG.COM - Grup band asal Yogyakarta, Jikustik kembali meluncurkan single terbaru berjudul “Aku Bukan Untukmu (Rework)” sebagai pelengkap untuk mini album yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
Lagu Aku Bukan Untukmu diciptakan oleh basis dan vokalis Jikustik, Icha Aji pada 2002. Salah satu karya terbaik Icha Aji ini telah menjalani perjalanan panjang hingga akhirnya dipopulerkan oleh Rossa hingga membuatnya menjadi salah seorang diva musik di Indonesia.
Kini setelah sekian lama, Aku Bukan Untukmu kembali dihadirkan dengan sentuhan baru. Icha Aji pun mengaku bangga karena bisa membawa lagi karya terbaiknya.
“Bisa membawa pulang karya ini dan kembali ke rumah di era ketiga Jikustik serta menyanyikannya kembali bersama teman-teman saya di Jikustik adalah suatu kehormatan bagi saya,” ungkap Icha Aji dalam siaran pers yang diterima wartawan, Jumat (17/11).
Ardi Nurdin sang gitaris mengungkapkan bahwa single rework ciptaan Icha yang baru dirilis merupakan karya dengan karakter asli Jikustik.
“Kembali ke rumah adalah istilah yang sangat tepat untuk menggambarkan single pamungkas di Mini Album 'Back 4 Good' ini," kata Ardi.
"Menurut saya, kami berempat berhasil menghadirkan kembali ‘Aku Bukan Untukmu (Rework)’ dengan sentuhan musikal ala Jikustik yang telah menjadi ciri khas Jikustik selama lebih dari dua dasawarsa,” pungkas Ardi Nurdin.
Dalam setiap penampilan Jikustik di berbagai kota Indonesia, Icha Aji mengungkapkan bahwa lagu "Aku Bukan Untukmu (Rework)" berasal dari pengalaman pribadinya lebih dari 20 tahun yang lalu.
Sebagai salah satu band dengan lebih dari dua dasawarsa pengalaman di industri musik, Jikustik telah mempraktikkan kebijakan inklusif sejak awal perjalanan mereka.
Grup yang beranggotakan Icha Aji (Vokal dan bass), Adit (Keyboard), Ardi Nurdin (Gitar), dan Carlo (Drum) selalu memberikan kesempatan yang sama kepada semua personil band untuk berkreasi dan memberikan penampilan terbaik kepada para pecinta musik di Indonesia, sekaligus tetap mengikuti aturan atau kaidah Jikustik yang dikenal dengan gaya pop manis mereka yang telah menjadi ciri khas di mata penggemar musik Indonesia.
