Misi Mustahil Agak Laen Kejar Rekor Penonton KKN Di Desa Penari

Indra Kurniawan | 29 Maret 2024 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Rekor film Indonesia dengan penonton terbanyak sepanjang masa yang dipegang oleh KKN Di Desa Penari tampaknya akan bertahan, setidaknya hingga awal April 2024.

Film Agak Laen yang setelah mencapai 7 juta penonton diperkirakan bakal melewati KKN nyatanya kehabisan bahan bakar.

Kehadiran film Ghostbusters Frozen Empire memangkas jatah layar dan showtime semua film yang sedang tayang, tidak terkecuali film Agak Laen.

Dilihat di akun X Bicara Box Office, showtime Agak Laen dalam dua hari terakhir mengalami penurunan cukup signifikan.

Rabu (27/3), dijatah 437 kali pertunjukan. Sedangkan Kamis (28/3) susut menjadi 175 kali pertunjukan. Ghostbusters sendiri memiliki lebih dari 4 ribu kali pertunjukan.

Dengan sisa layar dan waktu pertunjukan yang ada, Agak Laen mengemban misi mustahil mengejar perolehan penonton KKN.

KKN menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan 10.061.033 penonton. Selisih 916 ribu penonton dari film Avengers: Endgame, film terlaris sepanjang masa di Indonesia.

Ambisi Agak Laen mengejar 10 juta penonton tampaknya sudah tak semenggebu-menggebu sebelumnya. Mereka sepertinya sudah realistis. 

Rekor KKN Di Desa Penari tampaknya sulit dikejar Agak Laen. (Tabloidbintang.com)

Terakhir akun Pilem Agak Laen membuat postingan 10 juta semakin dekat pada 11 Maret ketika mengumumkan perolehan penonton di hari ke-39. Setelah itu, tidak ada lagi postingan terkait 10 juta penonton.

Saat ini film karya sutradara Muhadkly Acho itu membukukan lebih dari 9 juta penonton. Angka tersebut menjadikan Agak Laen film Indonesia ke-2 yang berhasil tembus 9 juta penonton.

Berapapun hasil akhirnya nanti, Agak Laen sudah sangat amat membanggakan dan telah menghibur jutaan penonton yang telah menyaksikan.

Ernest dan Dipa sebagai produser dari rumah produksi Imajinari telah membuat standar yang tinggi untuk film komedi yang dibalut horor di perfilman Tanah Air. 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait