Sah! Badarawuhi Di Desa Penari Film Indonesia 2024 ke-5 yang Tembus 1 Juta Penonton
TABLOIDBINTANG.COM - Sesuai prediksi kami, film Badarawuhi Di Desa Penari berhasil meraih 1 juta penonton di hari ke-3 penayangan. Capaian ini menjadikan Badarawuhi film Indonesia 2024 ke-5 yang berhasil tembus 1 juta penonton.
Kabar 1 juta penonton Badarawuhi dibagikan oleh bos MD Pictures, Manoj Punjabi, Minggu (14/4), di akun Instagramnya. Dalam postingannya, Manoj juga menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat yang telah menyaksikan Badarawuhi.
"1.031.707 orang sudah menari di Angkara Murka! Kalau kata Badarawuhi 'Nang kene ae yu, nduk..'. Terima kasih untuk antusiasme kalian," tulis Manoj di Instagramnya.
Capaian tersebut menjadikan Badarawuhi film Indonesia 2024 ke-5 yang berhasil meraih 1 juta penonton. Empat film sebelumnya ada Ancika: Dia Yang Bersamaku 1995, Agak Laen, Kereta Berdarah, dan Pemandi Jenazah.
Badarawuhi Di Desa Penari jauh sebelum tayang sudah amat dinantikan, terutama oleh penonton KKN Di Desa Penari. Tidak mengherankan jika di hari pertama tayang, prekuel film KKN ini mengantongi 344.507 penonton.
Angka tersebut tidak hanya melampaui jumlah penonton hari pertama KKN tetapi juga film Siksa Kubur yang tayang perdana berbarengan pada Kamis (11/4).
Film horor karya Joko Anwar itu menyerap 257.871 penonton dengan jumlah showtime lebih sedikit dari Badarawuhi. Dengan showtime paling banyak, perolehan penonton Badarawuhi terus melaju hingga akhirnya tembus 1 juta di hari ke-3.
Badarawuhi berpotensi menambah ratusan ribu penonton dalam dua hari ini, mengingat hari ini dan esok hari merupakan hari terakhir libur Lebaran. Bukan tidak mungkin pada Selasa (16/4) mendatang, tembus 2 juta penonton.
Badarawuhi memang fenomenal. Karakter Badarawuhi sendiri kembali diperankan oleh Aulia Sarah. Selain Aulia, sejumlah aktor dan aktris turut meramaikan film produksi MD Pictures ini.
Sebut saja Maudy Effrosina (Mila), Claresta Taufan (Ratih), Jourdy Pranata (Yuda), Diding Boneng(Mbah Buyut Tua), Aming (Mbah Buyut Muda), Moh. Iqbal Sulaiman (Jito), Pippen Putri (Mbah Putri), dan Maryam Suprabu (Inggri).
