Sinopsis DI ANTARA DUA CINTA Episode 219, Hari Ini Rabu 17 April 2024: Orang yang Meracun Shafira Ditemukan

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis DI ANTARA DUA CINTA Episode 219, Hari Ini Rabu 17 April 2024: Orang yang Meracun Shafira Ditemukan

Sisi melakukan panggilan video. Julian menjawab. Sisi langsung memberitahu Julian bahwa dia telah menemukan penjual rujak yang membuat Shafira keracunan. Julian merasa senang. Shafira, yang juga mendengarnya, ikut merasa senang. Julian bertanya kepada Sisi di mana penjual rujak itu berada, dan meminta Sisi memberitahu dia, agar dia bisa melaporkannya ke polisi.

Romi, yang mendengarnya, terkejut saat mendengar bahwa Julian sedang melakukan panggilan video dengan Sisi untuk membicarakan penjual rujak. Ini menjadi masalah serius jika polisi menemukan penjual rujak tersebut. Mengapa penjual rujak itu muncul di depan Sisi? Romi segera pergi dari tempat tersebut.

Dania dan Lolly bertemu dengan Julian yang hendak pergi ke kantor polisi. Julian terlihat kesal melihat Dania, tapi dia tidak bisa marah karena Lolly memanggilnya dengan pelan. Tatapan kesal Julian langsung berubah menjadi lembut saat menatap Lolly. Julian ingin memeluk Lolly, tapi Dania dengan cepat menghalanginya dan meminta Lolly untuk duduk di bangku terlebih dahulu. Lolly mengangguk dan duduk di bangku. Julian menatap Dania dengan kesal. Julian menarik tangan Dania menjauh dari Lolly dan berbicara dengan tegas tapi dengan suara pelan agar Lolly tidak mendengarnya.

Julian bertanya mengapa Dania membawa Lolly ke sana. Mengapa membawa Lolly? Dania dengan gugup menjawab bahwa dia ingin menjenguk Shafira karena tahu bahwa Shafira dirawat di sana. Julian meminta Dania untuk membawa Lolly pergi. Dia sudah mengatakan sebelumnya bahwa mereka tidak memiliki urusan lagi. Dania tidak perlu pura-pura peduli pada Shafira. Mereka tidak membutuhkan simpati Dania. Dan satu lagi, jika Dania tidak mengizinkan dia dekat dengan Lolly lagi, Dania tidak perlu membawa Lolly ke hadapan dia atau keluarganya. Segera bawa Lolly dari sini. Dania terdiam sambil berpikir. Dia tidak akan pergi sampai dia yakin bahwa Shafira tidak akan bisa memiliki anak lagi.

Penjual rujak yang melihat Sisi sedang melakukan panggilan telepon, nekat untuk menyeberang dan mengambil motornya. Namun, sebuah tangan menariknya. Penjual rujak kaget. Ternyata Romi yang menarik tangan penjual rujak tersebut.