Mengenal Lebih Dalam Panji Sakti Lewat Film Dokumenter Menenun Rindu
TABLOIDBINTANG.COM - Panji Sakti merupakan musisi dan penulis lagu kelahiran Bandung yang dikenal dengan karya-karyanya yang menghanyutkan jiwa. Bertepatan dengan bulan Ramadan ini, Mizan mengajak khalayak untuk lebih dalam mengenal sosok Panji lewat sebuah film dokumenter berjudul "Menenun Rindu".
Film berdurasi sekitar 30 menit ini mengisahkan perjalanan Panji Sakti, yang dengan khusyuk menenun setiap nada, lirik, dan pondasi bermusiknya sebagai cara untuk meluapkan kerinduan terdalamnya. Sebuah kerinduan yang tidak tertuju pada manusia atau masa lalu, tetapi kepada yang Maha Segala, kepada Tuhan.
Panji Sakti mengaku sangat terharu melihat hasil akhir film Menenun Rindu. "Saya suka sekali dengan hasilnya. Gambar yang bagus, tata cahaya yang bagus, editing yang bagus, dan skrip yang juga luar biasa. Saya terharu dan menyukainya,” ujar Panji
Panji berharap di masa yang akan datang semakin banyak sineas muda yang membuat film sejenis. "Semoga yang bikin film semakin banyak dan bisa memberi inspirasi untuk lebih banyak orang," ungkapnya.
Penyanyi Sal Priadi, yang turut hadir di kesempatan itu, tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada karya-karya Panji Sakti. Pelantun lagu "Gala Bunga Matahari" itu bahkan sempat meneteskan air mata saat meresapi perjalanan berkesenian seorang Panji yang tertuang dalam film.
“Benar-benar terharu dan saya suka sekali. Lirik dalam lagu-lagunya sangat menyentuh dan menjiwai. Saya merasa ada kerinduan yang khusus bisa kumpul dengan orang-orang sholeh. Dari film ini saya mengetahui dan mendapatkan semuanya,” kata Sal Priadi
Hal senada diungkapkan Nadine Amizah. "Saya bukan orang yang sering menghadiri undangan-undangan. Tapi entah kenapa saya merasa ingin hadir di sini. Sepertinya ini jalan Allah. Banyak sekali unsur ketuhanan di film ini. Bukan sebuah kebetulan saya ada di sini," kata dia.
Sementara itu, Haidar Bagir selaku Direktur Utama Mizan Group sekaligus produser Menenun Rindu, menjelaskan bahwa film dokumenter ini dproduksi sekitar enam bulan, mulai dari syuting hingga editing. Ia berencana membawa film ini ke berbagai festival.
“Saya mengikuti perjalanan Panji Sakti. Kita mengetahui sosok dan karya-karyanya yang luar biasa sekali. Sangat menyentuh jiwa kita saat mendengarkan nyanyiannya. Itulah alasan kami membuat film ini. Dan film dokumenter ini akan kami bawa ke berbagai festival baik di dalam maupun luar negeri,” jelasnya.
