Tantangan Besar Anantya Kirana Perankan Korban Bullying di Film Rumah untuk Alie 

Ari Kurniawan | 11 Maret 2025 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Anantya Kirana jadi pemeran utama dalam film terbaru produksi Falcon Pictures yang berjudul Rumah untuk Alie. Dalam film yang diadaptasi dari novel best-seller dengan judul yang sama, Anantya akan memerankan karakter Alie, seorang remaja yang menjadi korban bullying. 

Peran ini membawa tantangan besar bagi Anantya, mengingat kedalaman karakter yang harus ia wujudkan, serta ekspektasi tinggi yang menyertainya, mengingat novel yang diadaptasi telah sukses besar dan memiliki banyak penggemar.

Di sela peluncuran trailer dan poster Rumah untuk Alie yang digelar di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/3), Anantya mengungkapkan perasaan tertekannya saat pertama kali menerima tawaran peran tersebut. "Aku tahu pasti ini bakal tantangan buat aku dan bakal jadi hal yang baru buat aku walaupun aku jujur pressure (tekanan) banget karena ini best in novel yah agak takut,” ujarnya.

Namun, meski sempat merasa tertekan, Anantya merasa lebih percaya diri karena mendapat dukungan dan kepercayaan penuh dari sutradara Herwin Novianto. "Aku dapat kepercayaan dari Falcon, dari om Herwin, jadi aku benar-benar senang banget dapat kepercayaan itu dan aku benar berusaha yang terbaik untuk film ini," ungkapnya.

Anantya sendiri memiliki pengalaman pribadi sebagai korban bullying saat duduk di bangku kelas 1 SD. Pengalaman tersebut membantu Anantya untuk lebih mudah mendalami karakter Alie, yang juga merupakan seorang remaja yang mendapatkan perlakuan buruk. “Pernah cuma aku pas kecil aja sih. Cuma aku ingat sampai sekarang, itu salah satu dampak bullying, itu pun aku di bully pas aku kelas 1 SD," kenangnya.

Untuk memperdalam karakter Alie, Anantya tak hanya mengandalkan ingatan masa kecilnya, tetapi juga mendalami lebih dalam melalui berbagai referensi, termasuk membaca novel Rumah untuk Alie serta membedah skrip bersama sutradara Herwin Novianto. "Aku langsung baca Alternate Universe (AU) nya karena aku tahu dari AU. Aku juga beli novelnya, masuk proses reading kita selama reading banyak membedah novel dan script-nya. Itu sangat membantu aku untuk mendalami karakter Alie sebenarnya," ujarnya.

Film Rumah untuk Alie mengisahkan kehidupan seorang remaja perempuan bernama Alie Ishala Samatha yang berusia 16 tahun. Sejak kecil, Alie harus menghadapi tuduhan sebagai penyebab kematian ibunya lima tahun sebelumnya. Akibat stigma tersebut, Alie menjadi korban perlakuan buruk dari ayah dan keempat saudaranya, menjadikan rumah yang seharusnya menjadi tempat berlindung malah berubah menjadi sumber penderitaan.

Kisah ini awalnya viral di media sosial dalam bentuk Alternate Universe (AU), yang menampilkan karakter-karakter seperti anggota NCT dan Winter aespa, dan kemudian diterbitkan sebagai novel. Popularitasnya yang meroket di platform seperti TikTok dan X mendorong novel ini diadaptasi menjadi film.

Film Rumah untuk Alie dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 April 2025. Anantya berharap film ini bisa diterima dengan baik oleh penonton serta menginspirasi banyak orang. "Aku berharap semua orang bisa suka dengan filmnya dan mengapresiasi film ini," ucapnya.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait