Impian D'Masiv Mendunia Semakin Dekat, Bidik Pasar Amerika Lebih Dulu Lewat Musexpo 2025
TABLOIDBINTANG.COM - Impian D'Masiv untuk mendunia bakal segera terwujud. Pekan depan menjadi pekan penentuan bagi Rian (vokal), Rama (gitar), Rai (bas), Kiki (gitar), dan Wahyu (drum) apakah bisa tembus pasar Amerika atau tidak.
Impian D'Masiv untuk mendunia terucap sejak awal terbentuk pada 2003. Impian tersebut perlahan tapi pasti mulai terangkai sejak mereka dapat kesempatan tampil di luar negeri.
Impian tersebut kini semakin dekat. Akhir pekan ini, D'Masiv bakal tampil dalam acara musik internasional Musexpo 2025 di Los Angeles, Amerika Serikat. Musexpo bukan acara musik kaleng-kaleng.
Mengutip laman resminya, Musexpo merupakan salah satu konferensi bisnis musik dan acara showcase artis terbaik dunia. Musexpo memberi akses kepada para pengambil keputusan, tokoh berpengaruh, dan beberapa perusahaan musik internasional terkemuka.
Oleh karenanya, tampil di Musexpo menjadi kesempatan langka yang tak ingin dilewatkan D'Masiv untuk menarik perhatian produser, pemerhati musik dunia, hingga label rekaman untuk mewujudkan impian mereka mendunia.
"Di sana pastinya kami akan bertemu para pelaku industri musik dunia, yang telah melahirkan banyak bintang dunia seperti the Wkend, Bruno Mars. Kami akan bertemu langsung dengan mereka yang menciptakan bintang-bintang dunia tersebut," ungkap Rian ditemui di kawasan Ciledug, Jakarta Selatan, Senin (10/3).
"Ini bisa menjadi kesempatan besar kami untuk unjuk kebolehan di depan mereka. Semoga mereka juga tertarik dengan D'Masiv dan kami bisa melakukan kerja sama dengan mereka," lanjutnya.

Pasar musik Amerika dianggap penting bagi D'Masiv untuk mendunia. Menurut Rian, itu menjadi hal yang wajib bagi para musisi yang hendak merambah pasar internasional. Agnez Mo salah satunya.
"Dari Inggris, Australia, dan negara lainnya pasti harus tembus Amerika dulu baru bisa didengar secara global. Contohnya Adele, Coldplay, BTS, harus tembus Amerika dulu baru bisa worldwide," jelas Rian.
Dua puluh dua tahun berkarya dengan delapan album rekaman di Indonesia dianggap sudah cukup bagi D'Masiv untuk mengepakkan sayap lebih lebar lagi ke pasar internasional. D'Masiv tidak ingin hanya jalan tempat. Mendunia adalah impian berikutnya yang harus bisa terwujud.
"Kami berkarier di industri musik Indonesia dari 2003, jadi rasanya kami pengin juga menaikkan level mimpinya D'Masiv lagi. Kami pengin juga merasakan tur dunia. Hari ini misalnya di London, besoknya di Paris, besoknya lagi Berlin. Kami membayangkan seperti itu," harap Rian diangguki empat personel lainnya.
D'Masiv bakal tampil di panggung Musexpo 2025 pada Ahad (16/3) malam waktu setempat. Di hadapan para pelaku industri musik dunia, mereka akan membawakan 5-6 lagu. Setelahnya, mereka akan menggelar bisnis meeting untuk menjajaki ambisi mendunia.