Sinopsis CINTA DI UJUNG SAJADAH SCTV Episode 62, Hari Ini Senin 28 Maret 2025: Rencana Busuk Alia Terbongkar

Binsar Hutapea | 28 April 2025 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis CINTA DI UJUNG SAJADAH SCTV Episode 62, Hari Ini Senin 28 Maret 2025: Rencana Busuk Alia Terbongkar

Ketegangan memuncak saat Fauzan bergegas mengejar mobil Carla yang dibawa kabur Alia dengan menggunakan ojek. Di dalam mobil, Ratih ketakutan lantaran Alia mengemudi ugal-ugalan. Kejutan terjadi ketika mereka sadar Alia membawa mereka ke sebuah pesantren.

Sesampainya di sana, Alia berbisik kepada Cantik dan Anggun, memaksa mereka mengikuti rencananya dengan ancaman: jika mereka melawan, Fauzan akan memisahkan mereka. Tangis Cantik dan Anggun pecah di hadapan Rindu dan Ayu, membuat suasana semakin emosional.

Melihat adegan itu, Adi langsung mencurigai adanya siasat dari Alia. Fauzan yang menyaksikan langsung pun tak mampu menahan amarahnya terhadap Alia, hingga membuat Ayu ketakutan. Namun, Rindu dengan bijak meminta Fauzan menahan emosi di depan Cantik dan Anggun, mengingat mereka masih anak-anak yang tak sepenuhnya memahami situasi. Ucapan Rindu menyentuh hati Fauzan dan membuatnya berpikir ulang.

Sementara itu, Alia merasa puas karena rencananya tampak berjalan sesuai keinginan. Namun, sesampainya di rumah, ia dikejutkan oleh kedatangan Denny. Dengan sikap mengancam, Denny menunjukkan video Alia bersama mantan suaminya yang sedang sekarat di ruang ICU. Alia berusaha bersikap tenang, bahkan sempat bertanya tentang lokasi kamar rawat mantan suaminya. Namun, Denny menolak memberitahukan dan memperingatkan Alia agar berhenti bermain api, atau ia akan menghancurkan hidup Alia lebih dalam lagi.

Diam-diam, Alia dilanda kepanikan. Ia tak menyangka mantan suaminya masih hidup, meski dalam kondisi kritis. Carla, yang menyaksikan pertikaian itu, makin curiga terhadap apa yang sebenarnya tengah dilakukan Denny kepada Alia.

Sleep Call Berujung Kecanggungan

Di tempat lain, Fauzan tertidur saat sleep call dengan Rindu. Alia, yang melihat momen tersebut, cemburu dan berusaha memutus sambungan telepon. Namun, Fauzan sempat terbangun, membuat Alia buru-buru kabur agar tak ketahuan.

Rindu sendiri larut dalam kesedihan menjelang tanggal 5—hari yang penuh kenangan pahit baginya, karena itu adalah tanggal ia ditemukan setelah hilang. Ayu, yang salah mengartikan tanggal tersebut sebagai hari ulang tahun Rindu, segera memberitahu Fauzan.

Fauzan terkejut karena lupa akan tanggal penting itu. Ia pun berencana menyiapkan kejutan untuk Rindu. Di sisi lain, Adi yang mengetahui betapa beratnya hari itu bagi Rindu, berinisiatif mengatur perjalanan ke Puncak agar Rindu dan Ayu bisa menghabiskan waktu bersama dan melupakan kesedihannya.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait