Mikha Tambayong Comeback dari Hiatus, Rilis Lagu Tentang Women Empowerment
TABLOIDBINTANG.COM - Setelah 2 tahun vakum, Mikha Tambayong kembali menggebrak panggung musik dengan single terbaru berjudul “It’s My Time”. Single berbahasa Inggris itu diciptakan Mikha bersama Ifa Fachir.
Mikha Tambayong tidak hanya dikenal sebagai pemain sinetron dan film. Di dunia musik, ia memiliki sederet karya yang akrab di telinga penikmat musik Indonesia. Sebut saja "Cinta Pertama", "Bekas Pacar" hingga "Berpisah Itu Mudah" duet bersama Rizky Febian.
Namun setelah merilis single "Di Depan Mata" yang menjadi lagu tema film Bismillah Kunikahi Suamimu (2023), Mikha seolah menghilang dari peredaran dan memilih fokus di dunia akting.
Setelah 2 tahun, Mikha kini kembali memperkenalkan single terbaru "It's My Time". Menariknya, ini pertama kalinya ia menciptakan lagu dengan lirik berbahasa Inggris. Lirik lagunya sendiri ditulis dari pengalaman hidup Mikha.
"'It’s My Time' bukan sekadar single, melainkan juga cerminan perjalanan pribadi aku, sebuah anthem empowerment yang mengajak para pendengar untuk bangkit dari keraguan dan merangkul momen kejayaan mereka," ujar Mikha di kawasan SCBD baru-baru ini.
Dibalut dengan nuansa pop-soul, lirik mendalam, dan melodi yang membawa para pendengarnya terhanyut dalam energi positif, musik “It’s My Time” diproduseri oleh S/EEK, salah satu produser musik yang sedang naik daun saat ini.
Di lagu ini juga terdapat part choir yang diisi oleh para kerabat Mikha Tambayong sendiri.
"Liriknya di awal, menggambarkan kadang-kadang kita meragukan diri sendiri. Terutama wanita gitu ya," kata istri dari Deva Mahenra.
Konsep women empowerment sesuai tema lagunya terlihat jelas pada video musik “It’s My Time” yang ada di kanal YouTube MyMusic Records.
Disutradarai oleh Bagoes Tresna, seluruh talent pada music video itu adalah wanita, yang juga rekan-rekan dan kerabat-kerabat dari Mikha Tambayong.
"Lagu ini adalah pengingat bahwa momenmu akan tiba dan apabila saat itu datang, terbanglah setinggi mungkin”, ujar Mikha.
"Aku ingin ketika orang mendengar lagu ini menjadi lebih bersemangat, dan tentunya tujuan utamanya aku ingin lagu ini menjadi tribute terutama to all the beautiful ladies yang mengalami hal-hal yang di describe di lagu ini dan harapannya setelah mendengar lagu ini menjadi empowered," tambahnya.