Sinopsis ASMARA GEN Z SCTV Episode 156, Hari Ini Rabu 7 Mei 2025: Cantika dan Flavio Berhadapan
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis ASMARA GEN Z SCTV Episode 156, Hari Ini Rabu 7 Mei 2025: Cantika dan Flavio Berhadapan
Latihan persiapan pentas seni (pensi) diwarnai ketegangan emosional antar peserta. Aqeela, salah satu peserta, tampil memukau saat menyanyi sambil memainkan keyboard, mencuri perhatian seluruh ruangan—terutama Harry, yang terus menatapnya tanpa berkedip.
Tatapan penuh kekaguman dari Harry itu tak luput dari pengamatan Cantika. Raut wajah Cantika langsung berubah, menunjukkan kecemburuan yang tak bisa ia sembunyikan. Ketegangan makin memuncak ketika Flavio melangkah maju dan menegur Cantika dengan nada tegas. "Cantika, lo ke sini bukan buat jadi komentator," ucap Flavio datar. Cantika pun terdiam dengan wajah kaku.
Sementara itu, suasana mencair sejenak saat Fattah memuji penampilan Aqeela dan Harry. "Kalian berdua oke banget. Nggak sabar nonton pensinya," katanya dengan senyum.
Di sisi lain ruangan, Vania baru saja menyelesaikan gerakan terakhir dari tarian tradisionalnya menggunakan selendang. Nafasnya teratur, dan wajahnya menunjukkan kepuasan. Kiara yang duduk di lantai langsung memberikan tepuk tangan meriah. "Gue salut sih! Sekarang tuh jarang banget anak muda yang mau belajar budaya sendiri. Lo keren," pujinya tulus.
Namun, ketegangan kembali muncul saat Cantika dan Flavio berhadapan langsung. Dengan nada penuh emosi, Cantika menyatakan keyakinannya bahwa Aqeela juga memiliki perasaan terhadap Harry. "Gue jelas bisa liat kalau Aqeela juga baper ke Harry! Mereka saling tertarik! Dan itu artinya gue harus usaha!" ujarnya lantang. Flavio tampak menahan nafas, mencoba menenangkan situasi.
Sementara drama remaja itu berlangsung, momen romantis terjadi di luar ruko milik Mohan. Zara dan Fattah bersiap pergi. Fattah memberikan helm pada Zara, lalu memboncengnya dengan motor. "Jangan lupa pegangan," ucap Fattah. Zara pun tersenyum dan memeluk pinggang Fattah dari belakang—menutup hari dengan manis di tengah konflik dan persaingan yang memanas.