Sinopsis ASMARA GEN Z SCTV Episode 71, Hari Ini Kamis 8 Mei 2025: Momen Manis Harry dan Aqeela
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis ASMARA GEN Z SCTV Episode 71, Hari Ini Kamis 8 Mei 2025: Momen Manis Harry dan Aqeela
Bu Anita terlihat duduk berhadapan dengan Matthew dalam suasana yang jelas tak nyaman. Tatapan dingin dari Matthew membuat Bu Anita gelisah. “Apa perintah dari atasan masih kurang jelas, sampai saya harus turun tangan langsung?” tanya Matthew tajam. Bu Anita yang panik buru-buru menggeleng dan mencoba tersenyum, meski terlihat jelas senyum itu dipaksakan.
Sementara itu, di dapur, momen manis tercipta antara Harry dan Aqeela. Keduanya memakai apron dan sibuk menyiapkan masakan. Harry tampak serius mengaduk saus pasta, sedangkan Aqeela memotong cabai di sebelahnya. Namun, karena terlalu larut bercerita, Aqeela tak sengaja melukai jarinya dengan pisau. Tanpa ragu, Harry langsung memegang tangan Aqeela dan memeriksa lukanya. Perhatian spontan itu membuat suasana berubah—Aqeela pun diam-diam mulai baper.
Di sebuah restoran, suasana hangat terjadi antara Fattah dan Zara. Keduanya duduk berhadapan saat pelayan datang membawa sejumlah hidangan. Zara tampak terkejut melihat banyaknya makanan di meja. “Fattah, ini banyak banget...” ucapnya bingung. Namun Fattah hanya tersenyum lembut, “Aku pengen kamu ngerasa dimanja, walau cuma lewat makanan,” katanya, penuh ketulusan.
Sementara itu, suasana studio band yang awalnya sepi berubah hangat saat Mohan mengajak Raisa masuk. Dengan lampu menyala dan alat musik siap pakai, Mohan memberikan satu sisi headphone kepada Raisa. Mereka mendengarkan lagu bersama, dan Mohan menatap Raisa dalam-dalam. “Aku tulis lagu ini... buat kamu,” ucapnya lirih namun penuh makna.
Latihan drama pun tak luput dari momen manis. Setelah sesi latihan selesai, Rama dengan sigap menghampiri Gizelle sambil membawa air minum dan langsung mengambil naskah dari tangan Gizelle. Ia bahkan mengipasi Gizelle agar tidak kepanasan. Aksi itu sontak mengundang komentar sinis dari Slay Queen. “Pamer kemesraan di depan umum? Nggak malu apa?” celetuknya ketus.