Sinopsis KETIKA CINTA MEMANGGILMU SCTV Episode 121, Hari Ini Selasa 13 Mei 2025: Amira Dikejutkan Kehadiran Aksa
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis KETIKA CINTA MEMANGGILMU SCTV Episode 121, Hari Ini Selasa 13 Mei 2025: Amira Dikejutkan Kehadiran Aksa
Ketegangan memuncak di kamar Amira saat suara mencurigakan terdengar dari dalam lemari. Mengira ada penyusup, Amira refleks bersiap menyerang. Namun, alangkah terkejutnya ia saat mengetahui bahwa sosok tersebut adalah Aksa.
Pertemuan itu disambut hangat oleh Aksa yang tampak lega melihat Amira. Ia pun berusaha membujuk Amira agar bersedia pulang bersamanya. Namun Amira bersikukuh menolak. Kekhawatiran semakin memuncak ketika Amira panik membayangkan Galang bisa muncul sewaktu-waktu dan menemukan Aksa di sana. Ketakutan itu terbukti bukan tanpa alasan—Galang yang awalnya sedang dalam pertemuan mendadak masuk ke kamar Amira.
Di sisi lain, Hilda memanfaatkan tipu muslihat dengan menawarkan perawatan gratis demi menggali informasi dari Bella. Strateginya berhasil—Hilda mendapat konfirmasi bahwa Amira adalah putri Lian Bagaskara. Namun, berkat kelicikan Tomy, informasi tersebut belum sepenuhnya terbongkar. Hilda pun mulai merancang siasat untuk memanfaatkan situasi ini demi kepentingannya sendiri.
Sementara itu, konflik memanas antara Zora dan Reno. Zora meluapkan kemarahan karena merasa Reno telah menghancurkan upayanya membangun kembali hubungan baik dengan Galang. Namun Reno bersikeras bahwa Galang bukan sosok yang bisa diandalkan lagi. “Hati Galang sudah hitam,” tegasnya. Reno juga menolak hidup dari belas kasihan pria yang dibencinya itu. Ucapan itu justru memicu kemarahan Zora hingga ia mengamuk.
Meski sempat berselisih dengan Amira, Aksa kemudian berjanji akan pulang. Namun sebelum itu, ia ingin merayakan momen tujuh bulanan kehamilan Amira. Diam-diam, Aksa menghias lorong rahasia menjadi tempat perayaan sederhana. Momen itu membuat Amira terharu, meski ia tetap menjaga sikap dingin. “Aku nggak punya apa-apa untuk dirayakan sama kamu,” ujarnya sambil menyuruh Aksa pergi.
Namun ketika hendak meninggalkan tempat itu, Amira ditahan Aksa dengan pelukan hangat. Ia memohon agar Amira mau menemaninya makan sejenak. Sikap manis dan penuh perhatian dari Aksa perlahan meluluhkan hati Amira. Meski demikian, rasa was-was tetap menyelimuti—karena Galang bisa saja datang kapan saja dan memergoki kebersamaan mereka.