Sinopsis ASMARA GEN Z SCTV Episode 163, Hari Ini Rabu 14 Mei 2025: : Salma Bongkar Fakta yang Bikin William Terdiam
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis ASMARA GEN Z SCTV Episode 163, Hari Ini Rabu 14 Mei 2025: : Salma Bongkar Fakta yang Bikin William Terdiam
uasana acara ulang tahun yang seharusnya hangat mendadak berubah menjadi panggung kejutan emosional ketika Pak Buntoro tiba dan disambut langsung oleh William Andrew Prawira. Dengan senyum ramah, Buntoro menyalami William dan memastikan identitasnya, “Dengan Bapak William Andrew Prawira, ya?” William mengangguk sambil menyambut hangat.
Namun momen itu segera berubah menjadi kejutan besar bagi William ketika ia menyadari identitas tamunya. “J-jadi... Bapak orang yang menjual jam tangan edisi terbatas itu kepada saya?” tanyanya dengan ekspresi syok.
Dengan tenang, Buntoro membenarkan. Ia bahkan menyampaikan bahwa istri William, Salma, yang menghubunginya secara langsung dan memintanya untuk hadir dalam pesta ulang tahun tersebut. “Istri Bapak tampaknya sangat senang dengan hubungan baik kita. Beliau sampai repot-repot menelepon saya dan mengirim undangan pribadi,” ujar Buntoro.
William semakin terkejut. “S-Salma menelepon Bapak ini? T-tapi… apa maksudnya semua ini?”
Teka-teki semakin memanas ketika Salma muncul bersama Dinda dan Lilia. William langsung terpaku melihat Dinda mengenakan gaun yang pernah ia beli khusus untuk Salma. Dengan nada kecewa, ia menarik Salma ke samping dan mempertanyakan keputusan tersebut. “Sal, ada apa ini? Kenapa gaun yang aku beli untuk kamu malah dipakai Dinda?”
Dinda pun ikut terkejut. “Jadi... gaun yang aku pakai ini adalah gaun dari Pak Will... untuk Salma?” ucapnya tak percaya.
Salma kemudian menanggapi dengan tenang namun tegas, “Karena aku tidak mau memakai gaun yang penuh dibalut dengan kebohongan, Mas.” Setelah itu, ia segera meminta panitia acara untuk memulai pesta.
Tanpa memperpanjang konflik, Salma mengajak William duduk di meja keluarga, bersama Dinda dan Lilia. Pemandangan ini mengundang keterkejutan dari Argo, yang tak habis pikir melihat Dinda dan Lilia duduk di meja utama bersama keluarga inti.