Shabrina Leanor Juara Indonesian Idol Musim 13, Ini Hadiah yang Dibawa Pulang
TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi asal Bangka Belitung, Shabrina Leonita atau Shabrina Leanor terpilih menjadi juara Indonesian Idol musim ke-13. Shabrina dinobatkan sebagai juara setelah tampil gemilang di malam Result and Reunion Show Indonesian Idol pada Senin (19/5).
Wanita kelahiran 23 Juli 2000 itu berhasil menyingkirkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia, mulai dari audisi hingga persaingan ketat di babak final.
Pada malam final, Shabrina tampil memukau dengan membawakan lagu ‘Karena Ku Sanggup’ yang dipopulerkan Agnez Mo bersama Andi Rianto.
Bisa dibilang, Shabrina sukses membawakan lagu tersebut dan membuat juri memberikan standing applause. Maia Estianty bahkan sampai naik ke atas meja dan memeluk Shabrina karena lagu yang ia bawakan sukses membuat siapa pendengarnya bergetar.
Dalam komentarnya di malam final, Maia Estianty memuji Shabrina sebagai peserta yang selalu mendengarkan kritik juri, sehingga kemampuannya terus berkembang dan layak menjadi juara Indonesian Idol.
Momen pengumuman juara Indonesian Idol dibagikan dalam video yang diunggah akun Instagram @indonesianidolid belum lama ini.
Terlihat Shabrina Leanor tak kuat menahan air matanya saat disebutkan namanya menjadi pemenang di ajang pencarian bakat penyanyi pop bergengsi. Ia sampai terduduk sambil menutup wajahnya menahan tangis.
“CONGRATULATIONS! @shabrina_leonita IS THE WINNER OF INDONESIAN IDOL SEASON XIII!ALSO @fajarnurdiansyah_ AS A RUNNER UP OF INDONESIAN IDOL SEASON XIII!,” tulis akun tersebut.
Atas kemenangan yang diraihnya, Shabrina mendapat sejumlah hadiah uang tunai Rp 150 juta dan sebuah mobil. Sedangkan pada posisi runner up Indonesian Idol 13 diberikan pada Fajar Noor.
Untuk juara dua ajang pencarian bakat I donesian Idol 13, Fajar Noor mendapatkan uang tunai sebesar Rp 100 juta dan satu unit mobil.
Penyerahan hadiah untuk pemenang Indonesian Idol 13 diberikan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
