Rizal Mantovani Ungkap Adegan Paling Sulit di Film Tenung Karya Risa Saraswati & Dimasta
TABLOIDBINTANG.COM - Film horor Tenung karya Risa Saraswati dan Dimasta yang diproduksi MD Pictures dan PicHouse Film merilis trailer dan poster final pada Kamis (22/5) siang di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan. Momen tersebut sekaligus meluncurkan official soundtrack berjudul “Cerita Kertas dan Pena”.
Tenung merupakan adaptasi dari novel karya Risa Saraswati, yang kali ini berkolaborasi dengan sang suami, Dimas Tri Aditiyo (Dimasta). Uniknya, kisah ini awalnya ditulis sebagai kenang-kenangan pernikahan mereka pada tahun 2019.
Poster final film memperlihatkan visual emosional Ira yang sedang memeluk sang ibu dari belakang, dengan ekspresi sedih dan enggan melepas. Sementara itu, sang ibu terlihat menggendong kucing hitam dengan wajah suram, memperkuat nuansa horor yang kelam.
Sedangkan trailer, penonton diperlihatkan bagaimana tiga bersaudara yakni Ira (Aisyah Aqilah), Ara (Sonia Alyssa), dan Ari (Emir Mahira) harus menghadapi teror setelah ibu mereka hidup lagi setelah mati suri.
Sang ibu yang telah meninggal dunia secara mengejutkan bangkit dari kematian setelah tubuhnya dilompati seekor kucing hitam saat hendak disalatkan. Sejak saat itu, ia menunjukkan perilaku aneh seolah dirasuki entitas mistis.
Sutradara Rizal Mantovani menjelaskan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam proses produksi adalah pengambilan adegan kucing yang melompati jenazah.
“Ini salah satu adegan paling sulit. Kucing bukan hewan yang mudah diarahkan, baik di rumah maupun di lokasi syuting. Bahkan setelah dilatih, tetap tidak mudah. Akhirnya kami melibatkan orang yang sangat dekat dengan kucing tersebut agar ia mau mengikuti arahan,” ungkap Rizal Mantovani di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Aisyah Aqilah yang memerankan Ira menyebut bahwa karakternya merupakan yang paling menderita di antara ketiganya.
“Ira seperti anak yang paling terluka. Kakaknya pergi dan tidak membantu merawat ibu. Dia tetap menyayangi ibunya, meski dalam hati juga merasa lelah. Tapi akhirnya ia hanya bisa pasrah,” jelas Aisyah.

Tayang di bioskop mulai 5 Juni 2025 mendatang, film Tenung tak hanya menampilkan unsur horor dan mitos yang akrab di masyarakat Indonesia, tetapi juga menggali tema keluarga disfungsional.
Kisah ini menggambarkan kehidupan tiga anak yang tumbuh tanpa sosok ayah dan memilih jalan hidup masing-masing.
Ari, si anak sulung, memilih kabur dari rumah saat remaja bersama Ara, adiknya. Setelah menikah, ia harus membesarkan anaknya sendiri usai ditinggalkan istri.