12 Hari Tayang Baru 720 Ribu Penonton, Waktu Maghrib 2 Bisa Samai Rekor Pendahulunya?

Indra Kurniawan | 9 Juni 2025 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Film Waktu Maghrib 2 mencetak prestasi mengesankan di awal-awal penayangan. 

Di tengah gempuran film impor, sekuel dari film horor dari film Waktu Maghrib (2023) ini bahkan berhasil tembus 500 ribu penonton di hari ke-7. 

Perolehan tersebut lebih lambat sehari dari Waktu Maghrib (2023). Film yang skenarionya ditulis oleh Agasya Karim, Khalid Kashogi, Bayi Kurnia, dan Sidharta Tata itu mengantongi 500 ribu penonton di hari ke-6 penayangan. 

Di hari ke-11, Waktu Maghrib bahkan tembus 1 juta penonton. Hal ini kontras dengan sekuelnya, yang hingga hari ke-12 baru menyerap 720.469 penonton.  

"Terima kasih 720.469 penonton yang sudah memenuhi panggilan Wulan dolanan bareng di bioskop nonton #WaktuMaghrib2," cuit admin X @rapifilm menyertai video unggahan peroleha penonton Waktu Maghrib 2.

Perolehan itu semakin menjauhkan Waktu Maghrib 2 dari angka aman pertama 1 juta penonton. Hingga pekan kedua Juni baru ada 8 film yang meraup 1 juta lebih penonton, dengan Pengepungan Di Bukit Duri yang terakhir meraih.

Waktu Maghrib sendiri finis di angka 2.066.222 penonton, menjadikannya salah satu film horor lokal terlaris tahun itu. 

Waktu Maghrib 2 mengisahkan dua dekade setelah kejadian mengerikan di Desa Jatijajar, ketenangan semu menyelimuti Desa Giritirto.

Kedamaian itu terganggu ketika sekelompok remaja—Yogo, Dewo, Wulan, dan lima teman lainnya—mengalami kekalahan dalam pertandingan sepak bola melawan tim desa tetangga. 

Dalam kemarahan dan kekecewaan, mereka mengucapkan sumpah serapah saat senja, tanpa menyadari bahwa kata-kata tersebut membuka celah bagi kekuatan jahat untuk kembali bangkit.

Kemunculan Ummu Sibyan menyebabkan anak-anak desa menghilang satu per satu secara misterius, disertai kejadian kesurupan massal. 

Adi, yang kini telah dewasa, kembali untuk melawan teror lama itu, bertekad melindungi generasi baru dari ancaman gaib yang dulu membuatnya trauma.

Film garapan sutradara Sidharta Tata ini dibintangi  sederet aktor dan aktris muda dan senior di antaranya Omar Daniel (Adi dewasa), Anantya Kirana (Wulan), Nopek Novian (Naufal), Sultan Hamonangan (Yugo), Fita Anggriani (Ayu) hingga Muzakki Ramdhan (Dewo).

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait