Sinopsis BUKAN KARENA TAK CINTA SCTV Episode 8, Hari Ini Senin 9 Juni 2025: Cinta Mengamuk

Binsar Hutapea | 9 Juni 2025 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis BUKAN KARENA TAK CINTA SCTV Episode 8, Hari Ini Senin 9 Juni 2025: Cinta Mengamuk

Nenek dan Arya Sivuk mencoba mencari informasi tentang Cinta ke cabang lain, namun ternyata Surya telah lebih dulu memberi perintah agar seluruh cabang tidak membocorkan apa pun terkait Mala atau Cinta. Nenek dan Arya pun merasa sedih karena tidak mendapatkan informasi apa pun.

Mereka kemudian makan bersama. Saat itu, Cinta kembali bertemu dengan Arman, namun karena merasa tidak nyaman, ia memilih untuk pergi. Ida menyuruh Arman berpura-pura bersikap baik kepada Cinta, mendekatinya dan meminta maaf, dengan harapan kenangan lama akan kembali menghantui Cinta, membuatnya syok, dan kembali koma.

Di sisi lain, Arya mendapat telepon dari klinik barunya untuk melakukan pengecekan lokasi. Cinta pun memutuskan ikut bersamanya. Ida, yang telah merencanakan sesuatu, menyewa kembali para preman yang dulu pernah menyakiti Mala. Arman ikut membantu rencana Ida.

Sementara itu, Sarah datang ke rumah Arya dengan alasan ingin bertemu Arman, tetapi justru masuk ke kamar Arya dan berniat mencium fotonya. Cinta yang melihat langsung mengonfrontasinya. Namun, Sarah berpura-pura menjadi korban dan menuduh Cinta marah-marah padahal ia mengaku hanya salah masuk kamar. Ida pun membela Sarah karena ia adalah sekretaris Arman. Cinta merasa terpojok, namun Arya segera mengajaknya pergi untuk menenangkan diri.

Farhan datang ke rumah Surya dan memberitahunya bahwa ia berhasil mendapatkan kembali kesepakatan tender. Namun di sisi lain, Sarah berpura-pura peduli dan memberitahu Arman bahwa Darmawan sedang berusaha mencuri informasi perusahaan. Arman mulai curiga bahwa ada informan Darmawan di dalam perusahaan.

Saat itu, Cinta melihat Farhan dan merasa terkejut, seolah ada sesuatu yang muncul dari dalam dirinya ketika melihatnya, namun ia tidak mengatakan apa-apa kepada Arya.

Arya dan Cinta kemudian pergi ke klinik baru. Di sana, Cinta terkejut saat melihat beberapa pekerja yang tampak familiar. Ia akhirnya menyadari bahwa mereka adalah preman-preman yang pernah menyakitinya. Cinta pun mulai mengamuk, dan Arya berusaha menenangkannya. Sementara itu, Ida merasa senang karena mengira rencananya akan berhasil.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait