How To Train Your Dragon Cetak Rekor Pendapatan Tertinggi, Lampaui Versi 2019

Indra Kurniawan | 16 Juni 2025 | 10:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Film How to Train Your Dragon (live-action remake) tampil impresif dalam debut akhir pekan pertamanya.

Melansir berbagai sumber, film ini meraih pendapatan global sebesar US$197,8 juta, dengan rincian US$83,7 juta dari domestik (Amerika Utara) dan US$114,1 juta dari pasar internasional.

Di Amerika Utara, pendapatan sekitar US$83,7 juta menandai perolehan pembukaan terbesar dalam sejarah waralaba ini, menggeser angka US$55 juta dari film sebelumnya (2019).

Film ini juga mengungguli Lilo & Stitch yang sebelumnya memimpin, dengan Lilo meraup US$15,5 juta domestik pada akhir pekan yang sama 

Sejumlah analis memperkirakan pembukaan domestik di kisaran US$65–75 juta, dengan potensi total global mencapai antara US$175–200 juta di awal pekan.

Penjualan tiket di Indonesia juga tak kalah luar biasa. Mengutip akun X Cinepoint, Senin (16/6), How To Train Your Dragon telah mengumpulkan hampir 700 ribu lebih penonton.

Film ini mengikuti kisah klasik yang sama dengan versi animasi, diatur di pulau Viking Berk, di mana masyarakat konflik dengan naga secara turun-temurun.

Hiccup Horrendous Haddock III (Mason Thames) adalah pemuda cerdas namun lemah fisik, putra dari kepala suku Stoick the Vast (Gerard Butler), yang kecewa karena ia tidak cukup kuat untuk menjadi pemburu naga. 

Suatu hari, Hiccup berhasil menangkap seekor Night Fury langka—yang kemudian ia namai Toothless—tapi tidak tega membunuhnya. Ia justru memilih merawat dan membangun ikatan persahabatan dengannya.

Perseteruan antar manusia dan naga pun semakin memanas, dan melalui hubungan Hiccup-Toothless, warga Berk mulai berubah pandangan terhadap makhluk tersebut.

Bersama teman-temannya, termasuk Astrid dan Gobber, Hiccup berusaha mengatasi ketakutan dan prasangka demi menciptakan perdamaian yang baru.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait