2 Lagu Baru Tandai Comeback Vespunk, Ultah ke-12 Siap Pecahkan Rekor
TABLOIDBINTANG.COM - Vespunk kembali meramaikan belantika musik Tanah Air. Sebuah acara meriah tengah disiapkan menyambut peluncuran lagu baru mereka pada Agustus mendatang.
Vespunk awalnya bernama Scooterhood yang diambil dari sebuah forum komunikasi persaudaraan antar klub skuter di bawah naungan produk telekomunikasi yang aktif sejak 2012.
Sebuah album berisi 11 lagu, United Souls, yang semuanya berbahasa Inggris dirilis Scooterhood pada 2013. Di album ini, mereka menyuguhkan genre alternatif dan pop punk.
Karena tak ingin lagi pakai embel-embel nama forum, Scooterhood berganti nama Vespunk (berasal dari kata "Vespa" dan "Punk"). Nama Vespunk dicetuskan oleh sang vokalis.
Pada 2016, Wawah (Vokal), Ledu (Gitar), Matto (Gitar), Fare (Bass) dan Fahri (Drum), merilis album kedua Salam Damai Mari Berkawan, masih di bawah label Farm House Records.
Album berisi 10 lagu, yang semuanya berbahasa Indonesia, menjagokan "Satu Vespa Sejuta Saudara" sebagai single hits. Lagu ini dinilai paling mewakili perasaan cinta masing-masing personel terhadap skuter Vespa.
Sampai saat ini video musik lagu tersebut telah disaksikan 19 ribu kali di kanal YouTube Vespunk Band. Di album ini, mereka mencoba "bermain" lebih jauh dengan genre punk.

Alasan Comeback
Titik balik terjadi ketika Pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Semua aktivitas berhenti total, termasuk pertunjukan musik. Vespunk memutuskan rehat. Masing-masing personel mencoba bertahan dengan cara masing-masing.
"Karena keadaan kami vakum. Kami harus bertarung dengan kehidupan kami masing-masing, melawan pandemi," cerita Fare di sela-sela syuting pembuatan video musik "Bukan Itu" pada Selasa (17/6) di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan.
Vakum, Vespunk tidak bubar. Semua personel masih merajut tali silaturahmi walau hanya sebatas di WhatsApp Group (WAG). Hingga akhirnya muncul desakan comeback dari penggemar.
"Selama lima tahun (vakum) selalu ada saja yang bertanya, sehabis pandemi pun bisa dibilang kami masih ada. Cuma kan kami memang lagi istirahat saja," kata Wawah diiakan tiga personel lain.
"Kami juga diundang terus tapi (menolak) dengan berdalih kesibukan mencari sesuatu di luar ini (bermusik). Desakan untuk Vespunk comeback semakin banyak. Tahun lalu lebih menggeliat, kami dicari-cari tongkrongan, kok enggak pernah Vespa-an lagi," kisahnya.
Sadar tidak punya cukup nilai untuk tampil solo alias sendirian, Vespunk memutuskan kembali aktif di dunia musik Indonesia tahun ini. Menandai comeback-nya, Vespunk menyiapkan dua lagu baru yang berjudul "Bukan Itu" dan "Aku Bisa".
"Kami berlima sadar - walau Matto sekarang di balik layar, tidak punya cukup value untuk (tampil) sendirian, sudah tidak muda lagi, apalagi Vespunk juga sudah punya market sendiri, (daripada) dibuang sayang, ya kami (pilih) comeback saja," ungkap Fare.
"Jadi kenapa kami lanjut? Ya itulah yang tersisa dari kami sebelum akhirnya kami enggak bisa berkarya lagi, ya kami kumpul lagi, bikin legacy baru lagi, buat anak cucu kami. Sekadar mau kasih tahu, oh bapaknya punya karya. Udah itu aja," lanjutnya.

Pecahkan Rekor
Dua lagu baru Vespunk pada dasarnya lagu lama yang perilisannya tertunda karena pandemi. Menurut Ledu, dua lagu tersebut mengusung genre pop punk.
"Dua lagu itu direkam pada 2020. Satu lagu masih mirip dengan format Vespunk yang lama dengan kental aliran punk sementara 'Bukan Itu' yang video musiknya dibikin, nuansa musiknya, punk romantis," jelas Ledu.
Aransemen ditegaskan Ledu sama sekali tidak mengalami perubahan. Hanya saja diklaim lebih melodius dengan tempo lebih lambat.
"Kami masih pakai (aransemen) yang lama. Ya mungkin (sekarang) lebih melodius aja sih karena lebih down tempo," cetusnya.
"Tapi kami enggak tahu apakah lagu yang sekarang kami bikin video musiknya masih relevan di tahun ini. Karena memang kami enggak terlalu berpikiran komersial. Kalau ternyata masih diterima syukur. Kalau enggak diterima, enggak mungkin hahaha," timpal Fare
Video musik "Bukan Itu" menurut rencana dirilis pada Agustus mendatang, sekaligus merayakan ultah ke-12 Vespunk. Momen yang menurut rencana diadakan di kawasan Blok M Jakarta Selatan tersebut sekaligus dijadikan ajang reuni beberapa komunitas Vespa yang dulu pernah hits.
"Kita sekalian reuni dengan beberapa komunitas yang sering bikin event vespa. Kami pengin mecahin rekor parkir terbanyak di bawah," jelas Wawah.
"Dulu 2014 kami pernah bikin parkir terbanyak di rooftop Plaza Semanggi (sekarang Lippo Mall Nusantara) Ada sekitar 7.000 Vespa waktu itu," lanjutnya optimis rencana Agustus mendatang bakal terwujud.