Indro Warkop Menangis Lihat Reaksi Anak-Anak saat Nonton Film Warkop DKI Kartun
TABLOIDBINTANG.COM - Indro Warkop terus menjaga kelestarian IP Warkop DKI. Kali ini, upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk film animasi bertajuk Warkop DKI Kartun yang akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 26 Juni 2025.
Transformasi Warkop DKI ke dunia animasi bukan tanpa alasan. Indro Warkop menilai bahwa teknologi saat ini memberikan peluang besar untuk mengangkat dunia animasi Indonesia yang selama ini belum mendapat apresiasi maksimal.
“Ketika teknologi berlimpah maka kami mau buat film kartun. Padahal ahli kartun Indonesia itu banyak sekali, tapi jarang sekali dibanggakan,” kata Indro Warkop ketika ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6) malam.
Menggandeng Falcon Pictures, proses produksi Warkop DKI Kartun pun berjalan panjang dan melibatkan lebih dari 400 animator lokal. Hasilnya, animasi ini semakin menunjukkan kualitas yang mendapat respons positif dari penonton.
“Sehingga saya dan Falcon Pictures menginisiasi animasi ini dengan proses yang cukup lama. Dan hasilnya animasi di Indonesia semakin mendapatkan respon baik dari penonton,” tambahnya.
Tujuan utama dari film ini adalah memperkenalkan karakter legendaris Warkop DKI—Dono, Kasino, dan Indro—kepada generasi muda. Indro merasa penting bagi anak-anak zaman sekarang untuk mengenal sosok-sosok yang telah mewarnai perfilman Indonesia sejak puluhan tahun lalu.
“Saya cuma ingin mas Dono dan Kasino ini dikenal di anak-anak zaman sekarang. Jadi saya tetap masukkan karakter mereka di film ini,” ucapnya.
Untuk menjaga nuansa otentik, pengisi suara dipilih dengan cermat. Fari Yudistira, Wiwid Widyas Prihantoro, dan Mo Sidik dipercaya menghidupkan kembali suara khas Kasino, Dono, dan Indro. Indro menganggap ketiganya memiliki karakter suara yang sangat mendekati aslinya.
Ceritanya pun dirancang agar relevan dengan kehidupan anak-anak masa kini, lengkap dengan humor khas Warkop yang dikemas dengan cara yang aman dan menyenangkan untuk anak-anak.
“Saya ingin anak-anak semua ketawa dan mendapatkan pesan moral yang baik dari film ini. Jokesnya pun bisa buat anak-anak ini senang, gak masalah kalau yang tua gak ketawa, yang penting anak-anaknya bisa duduk, merhatiin, dan ketawa saat di bioskop,” jelasnya.
Film ini sempat diuji tayang pada anak-anak yatim, dan reaksi mereka membuat Indro terharu.
“Karena sebelum tayang di bioskop, kami sempat mencoba nonton sama anak yatim. Saya bersyukur mereka ketawa ngakak nontonnya,” tambahnya.
“Jujur gala premiere ini saya melihat respon anak-anak ketawa ngakak saya nangis. Nangis haru saya, bangga gitu akhirnya film animasi ini jadi dan disukai anak-anak,” ujar Indro Warkop.
