SPOILER! Review Squid Game Season 3: Intens, Emosional, Menyisakan Tanda Tanya

Alexandra Yaya | 1 Juli 2025 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Musim pamungkas Squid Game akhirnya tayang. Setelah gegap gempita di musim pertama dan transisi penuh teka-teki di musim kedua, Season 3 hadir dengan pacing yang lebih cepat—setidaknya di awal.

Ritme cerita membawa penonton masuk langsung ke permainan dan ketegangan, meskipun di bagian tengah sempat terasa melambat sebelum kembali dipacu di akhir. Ada dinamika tempo yang tidak sepenuhnya konsisten, tapi tetap efektif dalam membangun tensi.

Pertaruhan Terakhir: Permainan Lebih Intens, Emosi Lebih Dalam

Tak sekadar permainan berdarah-darah, Season 3 membawa lapisan emosional yang lebih kuat. Interaksi antar karakter terasa lebih intens, dengan motivasi yang lebih personal dan luka lama yang menyeruak di antara strategi dan aliansi.

Penonton dibuat ikut terjebak antara rasa iba dan curiga, siapa yang benar-benar bisa dipercaya?

Beberapa misteri yang menggantung sejak musim pertama pun akhirnya mendapat pencerahan.

Sosok Front Man dan misteri seputar pemain 001 yang begitu legendaris di Season 1 dibedah dengan cara yang tak hanya menjawab pertanyaan, tapi juga memberikan kedalaman cerita yang baru.

Kita tahu bahwa pemain kakek 001 ternyata adalah front man di masa lalu, dialah si bos dari permainan mematikan ini, dan ayah dari Front Man.

Meski banyak pengungkapan dan tensi yang dibangun, tidak semua elemen berjalan mulus. Ada beberapa bagian cerita yang terasa dipaksakan, baik dari segi motivasi karakter maupun transisi antar adegan.

Beberapa subplot seolah dipasang hanya untuk membuka jalan ke agenda yang lebih besar, tanpa pendalaman yang cukup.

SPOILER! Review Squid Game Season 3: Intens, Emosional, Menyisakan Tanda Tanya

Sang Pemenang, Bayi 222

Kejutan terbesar tentu saja: Bayi 222 keluar sebagai pemenang. Sebuah simbol harapan baru dari generasi yang tak punya dosa masa lalu. Apakah ini sinyal untuk Squid Game versi Amerika? Bisa jadi.

Kemenangan tokoh ini seperti memberi ruang untuk cerita baru yang bisa berkembang secara global, dengan nilai-nilai yang lebih universal.

Dan ya, kemunculan Cate Blanchett sebagai cameo adalah momen yang benar-benar menggelegar. Bukan sekadar bintang tamu, perannya menjadi jembatan penting untuk Squid Game versi Amerika.

Strategi ini jelas cerdas. Membuka peluang spin-off sambil tetap menjaga koneksi emosional dengan semesta asli.

Penulis : Alexandra Yaya
Editor: Supriyanto
Berita Terkait