Sinopsis ASMARA GEN Z SCTV Episode 218, Hari Ini Jumat 4 Juli 2025: Harry Bikin Aqeela Baper
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis ASMARA GEN Z SCTV Episode 218, Hari Ini Jumat 4 Juli 2025: Harry Bikin Aqeela Baper
Suasana panas masih terasa di dalam kelas setelah adu mulut antara Yoona dan Jefan. Aroma ketegangan belum sepenuhnya menguap, menyisakan ruang yang penuh emosi.
Duduk santai di pojok kelas, Mohan dan Fattah mengamati situasi dengan tatapan penuh makna. Pandangan Mohan tak lepas dari Yoona dan Jefan yang masih terlibat perdebatan sengit.
"Cewek itu bukan diciptain buat jadi pelengkap hidup cowok, Fan!" bentak Yoona dengan suara tinggi, penuh amarah.
Mohan hanya tersenyum geli. Ia berbisik ke arah Fattah sambil melirik cepat, “Susah nih, kalau yang kayak gini mau jadian... Sama kayak...” Tatapannya menusuk. Fattah langsung bereaksi, “Lo nyindir gue?!”
Sementara itu, di luar sekolah, ketegangan tak hanya terjadi di ruang kelas.
Blade terlihat santai bersandar di motornya, pandangannya tertuju ke arah teras sebuah kafe. Ketika ponselnya berdering, namanya muncul: Nyonya Dominique.
Dari ruangan bergaya klasik dengan kursi beludru merah, suara Dominique terdengar dingin dan penuh intrik: "Pastikan dia tidak bertemu siapa pun—baik Mohan... ataupun... Rose!"
Di sisi lain, Aqeela melangkah keluar dari kelas bersama teman-temannya. Tepat di depan pintu, Harry sudah menunggu dengan senyum menenangkan “Kita pulang sekarang, Aqeela?” tanyanya pelan. Aqeela tersipu. Dalam hatinya, ia bergumam, “Ya ampun, Har... lo tuh selalu bikin gue baper.”
Di parkiran, situasi tak kalah panas. Zara berdiri di depan motor Fattah. Ia baru saja hendak menerima helm yang disodorkan Fattah, namun tiba-tiba Mohan datang dengan senyum percaya diri. Adu argumen antara kedua cowok pun kembali terjadi — siapa yang berhak mengantar Zara pulang?
Sementara itu, motor Harry melaju pelan di jalanan sore. Aqeela duduk di belakangnya, memeluk pinggang Harry dengan sedikit ragu.
Harry melirik lewat kaca spion dan bertanya dengan nada lembut: “Aqeela… aku boleh tanya sesuatu? Band Sixplay kamu… gimana? Masih vakum?”
Suara lembut itu cukup untuk membuat detak jantung Aqeela kembali berdebar.