Lawan Korupsi, Mahasiswa LSPR Bersuara Lewat Film Musikal Karya Anak Negeri

Supriyanto | 5 Juli 2025 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mahasiswa Program Studi Performing Arts Communication LSPR Institute of Communication and Business merilis film musikal bertema sosial, Karya Untuk Negeri. 

Film berdurasi 45 menit ini tayang perdana di CGV Central Park, Jakarta, pada Kamis (3/7) malam dihadiri 300 tamu undangan.

Disutradarai oleh Amelia Angeliqa Hadinata, film Karya Untuk Negeri mengangkat isu korupsi yang kerap menghambat para seniman muda untuk berkarya secara bebas.

“Bagi kami, karya ini bukan sekadar tugas akhir, melainkan bentuk nyata cinta kami terhadap seni dan keberanian untuk menyuarakan kebenaran,” ujar Amelia usai screening film Karya Anak Negeri di CGV Central Park.

Karya Untuk Negeri menceritakan perjuangan seniman muda idealis, Diandra yang menghadapi birokrasi korup saat ingin menggelar pertunjukan bersama anak-anak rumah singgah. Film ini juga melibatkan anak-anak dari Taman Anak Pesisir, Kalibaru, Jakarta Utara.

Dosen pembimbing, Mikhael Yulius Cobis, memuji karya para mahasiswa yang dinilainya lahir dari proses panjang dan penuh tantangan. 

“Saya berharap karya ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan memperjuangkan ruang kreatif yang lebih inklusif,” ungkap Mikhael.

Karya Untuk Negeri bukan hanya tontonan musikal biasa. Film ini adalah pernyataan sosial yang menyoroti realitas pahit di balik industri seni: korupsi, birokrasi yang menyulitkan, dan rendahnya integritas sejumlah pihak. 

Melalui narasi tokoh Diandra dan Adrian, film ini mengajak penonton untuk bertanya: “Apakah karya harus tunduk pada sistem yang tidak adil?”

Dengan pesan sosial yang kuat, Karya Untuk Negeri diharapkan mampu membuka diskusi publik tentang pentingnya integritas dalam mendukung ekosistem seni di Indonesia.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait