Sutradarai Film Milly & Mamet, Ernest Prakasa Keluar dari Zona Nyaman

Altov Johar | 13 Juli 2018 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ernest Prakasa mengungkap tantangannya menggarap film Milly & Mamet. Tak ingin dicap selalu menggunakan pemeran yang itu-itu saja, Ernest mencoba keluar dari zona nyamannya bekerjasama dengan orang-orang baru.

Ernest Prakasa tak menampik, kerap memakai pemain yang sama lantaran merasa nyaman dan sudah klik berkerjasama dengan pemain tersebut. Di sisi lain, Ernest juga ingin berkembang sebagaj insan seni.

"Maksudnya kita sebagai seniman juga harus berkembang ya. Aku harus berani melangkah ke luar zona nyaman, bekerja sama dengan orang-orang baru," ujar Ernest Prakasa di Kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (12/7).

Ernest Prakasa tak menyangkal masih akan melibatkan satu hingga dua pemain dari film Susah Sinyal. Itu pun dipilih karena Ernest merasa, karakter yang diceritakan memang cocok diperankan oleh aktor tersebut.

"Mungkin ada satu dua yang aku tetep pakai. Bukan karena ingin ngajak, tapi setelah skenario ditulis kayaknya memang paling pas itu jatuhnya ke mereka. Tapi itu dari segi komika. Kalau dari segi aktornya ada beberapa nama besar yang kita ajak, yang belum pernah ada sama sekali di film-film aku," jelas Ernest.

"Harusnya sih jadi pengalaman yang menyenangkan untuk aku sebagai sutradaram. Karena aku merasa salah satu cara aku bisa belajar sebagai sutradara adalah bekerjasama dengan aktor-aktor yang hebat," sambungnya.

Sayangnya Ernest Prakasa belum bisa membocorkan nama-nama pemain yang akan terlibat di film Milly & Mamet, selain Dennis Adiswara dan Sissy Priscillia.

"Di sini ada beberapa aktor yang aku kagumi banget, seneng banget mereka bisa bergabung di pojek ini," pungkas Ernest Prakasa.

Rencananya, film Milly & Mamet akan memulai proses syuting pada Agustus 2018. Ernest Prakasa memprediksi, proses syuting akan memakan waktu tiga sampai empat minggu di wilayah Jabodetabek. 

(tov/ari)

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait