Tampil di Film 22 Menit, Ario Bayu Dibantu Pasukan Elite Polisi

Abdul Rahman Syaukani | 17 Juli 2018 | 11:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ario Bayu memerankan Ardi, seorang polisi yang mempertaruhkan nyawanya demi mengamankan ibu kota dari ledakan bom, di film terbarunya berjudul 22 Menit. Film tersebut terinspirasi dari kisah nyata bom Thamrin yang terjadi di awal 2016 silam.

"Film ini menyoroti sisi humanis dari manusia di balik seragam yang dia miliki yaitu seorang polisi. Ardi itu seorang family man. Dia memiliki semangat kekeluargaan yang sangat dalam. Tapi ketika sudah masuk pekerjaan, dia sangat menjalankan kewajibannya sebagai polisi," terang Ario Bimo dalam jumpa pers di bilangan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (16/7).

Di film itu, Ario Bayu dibantu pasukan elite kepolisian Densus 88 supaya gestur tubuh, cara memegang senjata dan cara menembak sesuai dengan yang seharusnya. Ario Bayu mendapat didikan khusus selama 1 bulan lamanya.

"Seru sekali kawan-kawan dari kepolisian benar-benar membantu. Saya dididik seperti saya mau masuk kepolisian, apalagi khususnya, tuh jadi tim elitenya mereka. Saya belajar cara menembak, cara memegang senjata yang benar, cara memegang beberapa senjata. Seru sekali," papar Ario Bayu.

Dia juga mengatakan, properti syuting film 22 Menit senjata asli. Ario Bayu mengaku cukup lama menjalani syuting saat adegan tembak-menembak.

"Semua senjata asli, atribut asli, enggak ada yang palsu. Untuk senjata otomatis sudah kita steril," tutur Ario Bayu.

Selain itu, dia juga harus mengenakan pakaian seberat 9 kg sepanjang menjalani syuting, membuat dirinya mengeluarkan keringat cukup banyak.

"Sebenarnya itu vestnya. Vestnya di kehidupan asli itu 9 kilo, ada yang anti peluru dan dimasukkan ke dalam rompi. Itu 9 kilo," terangnya.

Turut tampil dalam film yang akan tayang di bioskop mulai 19 Juli mendatang Ardina Rasti, Tasya Namya, dan lainnya.

(Man/ind)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait