Sebelum Film Tayang, Pidi Baiq Lebih Dulu Luncurkan Single Koboy Kampus

Supriyanto | 9 Oktober 2018 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sukses dengan Dilan 1990 yang berhasil mengantongi lebih dari 4,3 juta penonton, Pidi Baiq bersama The Panasdalam Movie menggarap film Koboy Kampus. Film ini dijadwalkan tayang awal 2019 mendatang.

Film Koboy Kampus bercerita tentang kehidupan mahasiswa senirupa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang terjadi di kurun waktu 1995 hingga era reformasi pada 1998, yang dibalut dengan sajianhumor yang segar. 

Pidi Baiq mengatakan, film Koboy Kampus diadopsi dari lagu-lagu karyanya yang diciptakan saat masih menjadi mahasiswa. Bersama The Panasdalam Bank, Pidi Baiq pun akan segera merilis single "Koboy Kampus" sebelum filmnya tayang di bioskop.

"Understanding The Panasdalam. Memahami The Panas Dalam, sejarah munculnya kita. Jadi sebelum film, sudah ada lagunya. Lagunya tentang mahasiswa yang enggak lulus-lulus, rintihan, dan keluh-kesah mahasiswa," ungkap Pudi Baiq saat wawancara di kantor Warner Music Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Lagu "Koboy Kampus" cukup unik karena musiknya tidak terpaku pada satu jenis musik. "Tergantung. Kita juga tidak tergantung pada satu genre. Yang pasti enak didengar lah," ujar Pidi Baiq.

Kepada wartawan  Pidi Baiq pun mengungkap alasan mau membuat film dan lagu Koboy Kampus.

"Awalnya ya karena ada uang mau di-apain nih, akhirnya bikin film Koboy Kampus. Nah Warner yang bikin albumnya. PH untuk film ada Bianglala dan 69 Production," terang Pidi Baiq. 

Dalam film Koboy Kampus  para personel The Panasdalam Bank seperti  Alga, Erwin, Nandang, Roy, Boiq, Nawa, dan Eeng akan ikut terlibat.  "Tokohnya personel awal. Main film pelengkap karena mereka kan pelaku sejarah," ucap Pidi Baiq.

The Panasdalam didirikan pada 18 Agustus 1995 di salah satu ruangan kuliah yang ada di kampus ITB. Pidi Baiq pun menjelaskan arti The Panasdalam.

"Jadi, The Panasdalam itu akronim sebetulnya. The-nya dari atheis, Pa-nya dari paganisme, Nas-nya dari Nasrani, Da-nya dari Hindu-Buddha, Lam-nya dari Islam, begitu," pungkas Pidi Baiq.

(pri/bin)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait