Festival Pemuda 2018 Hadir untuk Menangkal Hoax dan Membina Kerukunan

Wayan Diananto | 9 Oktober 2018 | 00:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berita palsu alias hoax bertebaran di jagat mata. Keprihatinan akan maraknya hoax di media sosial menjadi salah satu materi yang dibahas dalam Festival Pemuda 2018. Festival Pemuda 2018 digelar mulai 7 sampai 9 Oktober 2018 di Sukabumi dan Sentul International Convention Center, Jawa Barat. Festival ini menyajikan sejumlah tema aktual dari pendidikan, perusahaan rintisan, inovasi teknologi, pemberdayaan lingkungan, kesehatan, pariwisata, hingga kerukunan.

Kerukunan mendapat lampu sorot. Mengingat, panasnya suhu politik membuat banyak orang mudah tersulut hoax. Lalu memantik permusuhan di jagat maya maupun dunia nyata. Ketua Umum Festival Pemuda 2018, Laila Nihayati, mengingatkan, berteman jangan pandang bulu.

"Saya kuliah di Jurusan Perbandingan Agama UIN Jakarta. Saya berkenalan dengan ajaran agama lain baik Kristen, Hindu, dan Buddha. Kesimpulannya, keragaman itu kebutuhan Indonesia. Kondisi ini menuntut anak muda berpikiran terbuka. Saya Muslim, tampil tertutup karena harus menutup aurat namun pola pikir jangan ikut ditutup. Jangan membatasi diri. Terimalah perbedaan karena itu bukan masalah. Itu yang menyatukan kita," ujar Laila di Jakarta, pekan ini.

Laila menambahkan, anak muda tidak bisa menolak zaman. Sementara medsos lebih luas dari dunia itu sendiri. Karenanya, Festival Budaya 2018 hadir salah satunya untuk mengajak generasi muda berpikir lebih kritis dan menyaring berita-berita hoax di jagat maya.

"Festival Pemuda 2018 menyajikan beragam materi bersama sejumlah pemuda dari 34 provinsi. Selain bertukar pemikiran dan pengalaman, peserta bisa mericek langsung benarkah di Papua enggak ada jalan, benar enggak korban gempa di Sulawesi Tengah mencapai sekian ribu, dan seterusnya," urai Laila dalam wawancara empat mata dengan tabloidbintang.com.

Rangkaian kegiatan Festival Pemuda 2018 meliputi Kemah Kebangsaan (7-8 Oktober 2018) di Caldera Resort Sukabumi. Kegiatan lain yang tak kalah menarik, sayembara Cipta Karya Mahasiswa dengan tema beragam.

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait