Pro-Kontra Peran Ahok, Begini Kata Daniel Mananta

Christiya Dika Handayani | 1 November 2018 | 20:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kisah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang tertuang dalam buku berjudul A Man Called Ahok: sepenggal kisah perjuangan & ketulusan yang ditulis udi Valinka, akan tayang di layar lebar. 

Film yang rencananya tayang mulai 8 November 2018 ini akan lebih menceritakan kehidupan Ahok, mulai dari masa kecil hingga dewasa. Namun, belum resmi di rilis, terpilihnya Daniel Mananta memerankan karakter Ahok rupanya mengundang pro dan kontra dari publik.

Banyak dari mereka menilai mantan VJ MTV tersebut tak layak memainkan karakter Ahok. Sebagian netizen menganggap Joe Taslim dan Dion Wiyoko yang lebih pantas mendapat peran itu.

"Ada sih yang bilang kenapa Daniel yang jadi Ahok, kenapa enggak Joe Taslim atau Dion Wiyoko, enggak sedikit lah yang ngomong kayak gitu juga," ujar Daniel Mananta saat melakukan media visit ke kantor Tabloidbintang.com, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/10).

Meski demikian, Daniel Mananta tetap berpikir positif. Daniel Mananta percaya terpilihnya ia memainkan peran Ahok merupakan kehendak Tuhan. Ia pun berharap nantinya setelah menonton film A Man Called Ahok ini akan semakin banyak publik yang pro dibanding kontra.

"Tapi yang gue bersyukur adalah banyak banget yang bilang kalau misalnya wah lu mirip sekali. Jujur itu buat gue bersyukur banget. Again gua cuma bisa bilang ini bener-bener kekuatan dari Tuhan banget. Karena gue bukan aktor terhebat, jadi gue bersyukur banget. Even di trailer aja ada orang yang bilang itu mirip. Jadi mudah-mudahan ketika nanti filmnya tayang lebih banyak yang pro nya lah dibanding yang kontra," pungkas Daniel Mananta.

(dika/ari)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait