Marcella Zalianty Inisiasi Lahirnya Indiskop, Bioskop Untuk Ekonomi Menengah

Abdul Rahman Syaukani | 24 November 2018 | 06:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Marcella Zalianty termasuk iniator lahirnya Indiskop, bioskop independen yang ground breakingnya dilangsungkan hari ini, Jumat (23/11),di PD Pasar Jaya, Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara.

Marcella Zalianty berhasil mengajak sejumlah institusi terlibat untuk pembuatan bioskop yang dikhususkan untuk kalangan ekonomi kelas menengah ini. Dua diantaranya adalah Pemda DKI Jakarta dan Badan  Ekonomi Kreatif.

"Saya bersyukur sekali gagasan membuat Indiskop diterima dan dikerjakan bersama dengan Pemda DKI Jakarta dan Badan  Ekonomi Kreatif. Nantinya bioskop ini akan hadir dengan 2 layar ditambah dengan fasilitas penunjang sebagai pusat kegiatan berkreasi bagi masyarakat sekitar pasar Teluk Gong, " kata Marcella Zalianty dalam keterangan pers yang diterima Tabloidbintang.com.

Menariknya meskipun Indiskop harga tiketnya lebih murah dibanding bioskop yang biasanya ada di pusat-pusat perbelanjaan, dari sisi fasilitas di dalamnya hampir bisa dipastikan setara.

"Saya tidak menyebut harga tiket masuk ke Indiskop murah, karena memberikan kesan akan fasilitas yang serba seadanya. Tetapi  terjangkau. Fasilitasnya tidak jauh berbeda dengan bioskop yang ada di pusat pusat perbelanjaan mewah, " aku Marcella Zalianty.

Indiskop diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak punya cukup uang untuk nonton di bioskop pusat perbelanjaan mewah. Indiskop juga bisa menjadi solusi bagi para pelaku industri film untuk memasarkan filmnya ke berbagai lapisan masyarakat.

"Indiskop menjadi alternatif bagi peredaran film Indonesia yang sering mendapat perlakuan tidak adil dari pemilik pemilik jaringan bioskop. Hanya karena mendapat jumlah penonton yang kurang di layar mereka, film langsung diturunkan  dan produser rugi," kata Marcella Zalianty.

"Padahal jika diputar di bioskop dengan harga terjangkau, bisa jadi film yang tadinya dianggap tidak laku, ternyata laku dikalangan masyarakat menengah ke bawah yang memiliki keterbatasan anggaran menonton di pusat perbelanjaan mewah," imbuhnya.

Selain sebagai tempat mencari hiburan lewat film, Indiskop juga menjadi sarana pemasaran bagi dunia UKM dan akan menjadi tempat creative centre berupa pelatihan, workshop, seminar dan lain-lain.

Indiskop di pasar Teluk Gong akan memiliki dua teater yang masing-masing memiliki kapasitas 112 penonton. Marzella Zalianty berharap keberadaan Indiskop di Jakarta menginspirasi daerah-daerah lain untuk melakukan hal serupa.

(man/ray)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait