Rahasia Di Balik Kesuksesan Konser Raisa

Romauli Gultom | 25 November 2018 | 10:03 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Konser diva pop Raisa Andriana yang berlangsung di The Hall Senayan City, Rabu (21/11) malam lalu, berjalan sukses. Salah satunya, ribuan tiket konser pun ludes diborong penonton.

KiosTix, perusahaan manajemen tiket pada konser ini, mengaku takjub dengan antusias penggemar Raisa memenuhi The Hall. 

“Dari penjualan tiket batch pertama, sudah langsung diborong penggemarnya melalui pembelian online. Hanya dalam tempo 3 jam tiket habis. Sehingga dari manajemen Raisa harus menambah kuota tiket beberapa kali,” ujar Andhika Soetalaksana, Vice President Sales dan Partnership Kiostix di Jakarta, belum lama ini.

Tiket dijual bervariasi dalam enam kelas, dari yang termurah seharga Rp 500 ribu hingga termahal Rp 1.650 ribu. 

Menurut catatan KiosTix, penampilan Raisa ini, merupakan salah satu konser yang paling sukses dari puluhan konser musik yang ditangani oleh KiosTix pada tahun ini. 

“Persiapannya bagus sejak awal dan konsep konsernya menarik, sehingga penonton tertarik datang. Selain itu, penggemarnya ingin melihat langsung penampilan Raisa,” ujar Andhika Soetalaksana, ketika ditanya resep sukses konser dari diva musik pop Indonesia masa kini. 

Raisa membawakan lagu-lagu hit-nya seperti Anganku Anganmu, Pergilah, Kali Kedua, Terjebak Nostalgia, Lagu Untukmu, Love You Longer, Serba Salah, Could It Be, Mantan Terindah, Cinta dan LDR, My Kind of Crazy, dan Apalah Arti Menunggu. 

Penonton dan penggemar Raisa seperti tak mau beranjak dari konser. Terasa semua orang hapal semua bait-bait lagunya. 

Konser diva berusia 28 tahun ini semakin intim dan mengharukan, saat Raisa mengucapkan pamit hendak rehat sebentar dari pentas musik untuk cuti melahirkan. Untuk menyongsong kelahiran anak pertamanya, buah dari perkawinannya dengan artis Hamish Daud.

“Kenapa konser ini saya menggunakan kata Fermata? Karena Fermata itu istilah dalam musik klasik yang artinya hold, pause, atau rest. Konser ini untuk menandai suatu momen jeda atau istirahat (sebentar), sebelum dilanjutkan dengan komposisi musik berikutnya,” ujar Raisa Andriana, menganalogikan fase cuti hamilnya dalam perjalanan karirnya selama bermusik.

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait