Erwin Arnada Menanggapi Maraknya Film Horor Indonesia yang Tayang di Bioskop

Wayan Diananto | 7 Desember 2018 | 03:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Erwin Arnada (57) memperkenalkan film anyar, Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya. Film ini dibintangi Nina Kozok, Rayn Wijaya, dan Anya Geraldine. Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya menambah panjang daftar film horor lokal yang tayang di jaringan bioskop tahun ini. Diakui Erwin Arnada, jumlah film horor meroket sejak Danur: I Can See Ghosts dan Pengabdi Setan mencetak box office. Sehatkah film Indonesia dengan pesatnya pertumbuhan film horor tiga tahun terakhir?

"Jaringan bioskop saya dengar telah mengeluarkan imbauan kepada para produser agar memproduksi genre yang lebih beragam untuk menjaga keseimbangan ekosistem film Indonesia. Tapi tetap saja, dalam bisnis, genre yang lebih banyak penontonnya akan terus dibuat," terang Erwin Arnada dalam wawancara empat mata dengan tabloidbintang.com di Jakarta, pekan ini.

Erwin Arnada melanjutkan, "Berkaca pada tahun 2000-an, setelah membuat Tusuk Jelangkung dan Bangsal 13, saya enggak mau bikin film horor lagi. Makanya saya mencoba menciptakan pasar baru dengan memproduksi film Cinta Silver dan Alexandria. Sekarang tren kembali ke horor. Saya pikir setiap genre memang ada masanya."

Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya tayang di jaringan bioskop mulai Kamis (6/12) kemarin. Film yang dirilis rumah produksi Max Pictures ini syuting di Bali selama sepekan. Erwin Arnada berharap Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya disambut hangat.

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait