Erwin Arnada Cerita Sensasi Syuting pada Hari Kajeng Kliwon

Yohanes Adi Pamungkas | 17 Desember 2018 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya diproduksi Max Pictures dan dibintangi Nina Kozok, Rayn Wijaya, plus Anya Geraldine. Proyek ini digagas produser Ody Mulya Hidayat yang mencetak box office lewat film Tali Pocong Perawan, 99 Cahaya di Langit Eropa, dan Dilan 1990.

Lantas apa kaitan Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya dengan film Tusuk Jelangkung yang ditulis Erwin Arnada pada 2003? 

“Tidak ada kaitannya. Film ini berdiri sendiri dan saya enggak mau bikin film yang sama,” tukas Erwin.

Meski bukan kali pertama membuat film horor, sineas kelahiran 17 Oktober ini tetap tertantang selama syuting.

“Yang paling susah adegan di Air Terjun Sekumpul dan Tibumana Bali. Untuk mencapai lokasi air terjun itu, kami jalan kaki menyusuri 600 anak tangga dengan membawa banyak peralatan. Saat syuting bertepatan dengan Kajeng Kliwon,” Erwin memaparkan.

Kajeng Kliwon merupakan upacara penyerahan persembahan kepada Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan) yang dilakukan oleh umat Hindu.

Ritual ini dilakukan agar Tuhan melindungi segenap manusia dan menurunkan kesejahteraan bagi umat yang mengikuti upacara.

“Bagi saya, itu hari paling gaib. Banyak kru kelelahan dan kerasukan roh halus. Akibatnya hanya bisa syuting setengah hari. Kami melanjutkan syuting keesokan harinya. Kami syuting di Bali selama seminggu. Semoga masyarakat menyukainya,” pungkas dia.

(wyn / gur)
 

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait