Gala Premier Film Lagi-lagi Ateng, Masih Dipenjara Augie Fantinus Titip Surat

Abdul Rahman Syaukani | 8 Januari 2019 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Augie Fantinus tidak bisa hadir ke acara gala premier film yang dibintanginya, Lagi Lagi Ateng, yang digelar malam ini, Senin (7/1) di bilangan Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Tidak bisa hadir ke acara jumpa pers dan gala premier film terbarunya, Augie Fantinus menitipkan sepucuk surat untuk sang istri, Adriana Bustami. Dia pun sempat membacakannya di hadapan awak media.

"Aku ada surat yang ditulis oleh Augie, aku tadi pagi dari Salemba. Dia minta aku bacain ini, mudah-mudahan enggak nangis ya," kata Adriana Bustami.

Dalam surat satu halaman kertas berisi tulisan tangan itu, Augie Fantinus mengungkapkan kesedihannya tidak bisa hadir ke gala premier film Lagi Lagi Ateng.

"Saya jujur sedih dan hanya bisa berdoa kepada Tuhan (suaranya bergetar) agar film ini bisa diterima dan memberikan pesan positif kepada masyarakat dan tentunya sebagai penghormatan kami kepada keluarga Om Ateng dan Om Iskak," kata Adriana Bustami membacakan surat Augie Fantinus.

Augie mengaku sangat menanti-nantikan premier film Lagi Lagi Ateng. Sayanngya ketika hari H tiba, dia tidak bisa hadir lantaran harus mendekam di dalam penjara terkait kasus pencemaran nama baik.

Augie Fantinus meminta publik untuk tidak melihat dirinya yang sedang berada di dalam penjara. Tapi melihat totalitas kru dan para pemain dalam menghadirkan film yang kental dengan komedi dan drama keluarga.

"Teman-teman tolong jangan lihat saya yang sedang mneghadapi masalah hukum dan jangan lihat di mana saat ini saya berada. Saya dan teman-teman pemain dan seluruh tim produksi membuat dan menyelesaikan film ini dengam sepenuh hati untuk seluruh keluarga Indonesia supaya kita semakin mencintai keluarga kita," katanya.

"Sepintar apapun sekaya apapun tanpa keluarga kita tetap lemah. Saatnya lebih cinta keluarga setelah nonton film ini. Selamat menonton Tuhan memberkati Anda dan keluarga," imbuhnya.

(Man)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait