Aura Kasih Tidak Henti Ketawa Saat Nonton Film PSP Gaya Mahasiswa

Abdul Rahman Syaukani | 27 Januari 2019 | 14:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Aura Kasih ikut membintangi film Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (OM PSP) Gaya Mahasiswa. Untuk pertama kalinya Aura Kasih nonton film terbarunya tersebut bersama awak media dan para tamu undangan di acara gala premier yang digelar di Lotte Shopping Avenue XXI, Mall Ciputra World, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/1) malam.

Aura Kasih mengatakan film OM PSP Gaya Mahasiswa sangat menghibur. Dia yang kala itu duduk berdampingan bersama sang suami saat nonton tidak berhenti tertawa sepanjang nonton.

“Kesannya dari tadi enggak berhenti ketawa. Lucunya mereka itu natural banget,” ucap Aura Kasih yang berperan sebagai Fatimah di film OM PSP Gaya Mahasiswa.

Aura Kasih berharap pengalaman seru yang dialaminya selama menonton film OM PSP Mahasiswa juga dirasakan oleh para penonton yang lainnya. Apalagi film tersebut tidak hanya menyajikan kelucuan, tapi ada pesan moral yang bisa dipetik.

“Dan semoga penonton terhibur dan mengambil sesuatu pesan moralnya bisa diterima sesuai dengan judulnya Orkes Moral PSP Gaya Mahasiswa,” tuturnya lebih lanjut.

Aura Kasih sangat bangga bisa terlibat dalam film yang disutradarai Hilman Mutasi dan diproduksi oleh Max Pictures tersebut. Selain Aura Kasih, pemain lainnya ada Adjis Doaibu, David John Schaap, Dimas Danang, Imam Darto, Abdurrahim Arsyad, Boris Bokir, dan Wira Setianagara.

Film OM PSP Gaya Mahasiswa dibuat sebagai bentuk tribut terhadap grup musik komedi legendaris Orokes Moral Pancaran Sinar Petromaks yang dikenal luas di era 80-an. Para personel grup musik ini adalah Ade Anwar (gendang/vokal), Monos (gitar/vokal), Omen (Ukulele/vokal), Rizal Indrakesumah (mandolin/vokal), Dindin (tamborin), Aditya (gendang II), Andra Ramadan Muluk (marakas), dan James R Lapian.

Salah satu lagu hits grup musik OM PSP adalah lagu berjudul Fatimah, yang karakternya divisualisasikan dalam film oleh Aura Kasih.

(man)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait