Arie Kriting Ungkap Alasannya Tertarik Terlibat di Film Bumi Itu Bulat

Altov Johar | 11 Maret 2019 | 23:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Arie Kriting mengungkap alasannya menerima tawaran bermain di film Bumi Itu Bulat yang diproduksi Inspira Pictures, Astro Shaw, GP Anshor, dan Ideosource Entertaiment. Kesediaannya itu tak lepas dari pengalaman hidup melihat konflik-konflik yang terjadi di tanah kelahirannya.

Menurut Arie Kriting, tema toleransi yang diangkat film ini sangat menarik jika dilekatkan pada kemajemukan bangsa Indonesia. Tanpa adanya keadilan, lanjut Arie Kriting, maka toleransi itu sulit toleransi itu akan tercipta.

"Saya tertarik dengan film ini yang diangkat temanya toleransi. Ini menarik buat saya, karena keadilan penting buat kita untuk mewujudkan toleransi. Tanpa keadilan tidak terwjud toleransi. Kita belajar banyak hal tapi enggak tahu substansinya," kata Arie Kriting di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (11/3).

Bagi Arie Kriting, adil adalah kunci untuk terciptanya toleransi. Apalagi sebagai putra yang lahir di wilayah timur Indonesia, Arie Kriting pernah merasakan hidup di zaman konflik yang terjadi di depan matanya.

"Saya orang Timur hidup ditengah keberagaman yang nyata. Saya hidup di dua zaman, saya pernah hidup di konflik ada didepan mata saya," ungkapnya.

"Om saya mati di depan orang lain saya tahu karena isu agama. Saya ada di titik itu. Konflik ada di depan mata kalau kita tidak waspada," lanjut Arie Kriting.

Pentingnya toleransi terutama di kalangan anak muda, menggerakkan lima inisiator yaitu Gus Yaqut (Ketum PP GP Anshor), Robert Ronny (pembuat film), Christine Hakim (aktris), Arie Kriting (komedian/ aktor) dan Jenahara Nasution (desainer) membuat film Bumi Itu Bulat. Film ini dijadwalkan tayang pada 11 April 2019.

(tov/bin)

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait