Kabar Dilan Dibuat Versi Sinetron, Pidi Baiq Mengaku Tak Pernah Dimintai Izin

TEMPO | 26 April 2019 | 16:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penulis novel Dilan, Pidi Baiq mengungkapkan kejengkelannya lantaran mendengar kabar ada pihak yang hendak membuat serial Dilan. Kejengkelan dosen yang kerap disapa ayah oleh kru film Dilan itu dia ungkapkan melalui Instagram storiesnya pada Kamis, 25 April 2019. 

"Heran. Kalo bener ada pihak tertentu yang melakukan syuting 'Dilan' entah itu untuk TV series atau katanya untuk iklan, kok saya dan Pak Odi Max Pictures, gak tahu ya. Harusnya kan izin dulu. Pidi Baiq," begitu isi tulisan yang ia unggah.

Odi yang ia maksud adalah Ody Mulya Hidayat, yang mendirikan Max Pictures, sebuah rumah produksi film pada 2011.  Setidaknya ada 20 film layar yang sudah diproduksi Max Pictures termasuk Dilan 1990 dan Dilan 1991. 

Pernyataan Pidi Baiq untuk  menanggapi kabar yang diunggah berbagai akun gosip di tanah air tentang proses syuting Dilan. Kebanyakan mereka mencuplikkan sebuah adegan yang diunggah oleh salah seorang pemeran Dilan. Tapi, akun yang disebut itu dikunci oleh pemiliknya. 

Unggahan Pidi Baiq bahwa pembuat serial atau iklan dengan menggunakan Dilan sebagai karakternya ini selanjutnya disebarkan oleh berbagai akun gosip. Komentar netizen pun bermunculan. "Indonesia darurat nyomot tanpa izin #Indonesianstyle," kata seorang netizen. "Rasain noh ketahuan sama ayah," timpal netizen lainnya.

Ada netizen yang berkomentar pemeran Dilan terlalu imut untuk karakter pemberontak dan ketua geng motor yang berhasil diperankan oleh Iqbaal Ramadhan dalam film Dilan 1990 dan Dilan 1991. "Pantesan pemainnya gak pas sama gambaran karakter Dilan." "Dilan panglima tempur, bukan panglima tiktok. Pemerannya kok imut amit," ucap netizen lainnya.

Sebagian netizen berspekulasi akhir cerita Dilan jika dijadikan serial. "Kalo dibikin sinetron, endingnya ketabrak mobil, terus Dilannya taubat di rumah sakit."

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait