Film Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi dari Kacamata Mathias Muchus

Altov Johar | 16 Juli 2019 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mathias Muchus menilai banyak pesan sosial yang tersirat di film Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi. Terutama soal kondisi sosial saat ini, dimana banyak pelarangan yang dilakukan tanpa alasan yang jelas.

"Film ini banyak membicarakan sesuatu banyak sekali membicarakan hal yang kekinian pelarangan yang ujukujuk jadi banyak pelarangan alasan yang tanpa alasan jelas film ini banyak membicarakan masalah sosial itu masalah-masalah yang terjadi disekitar lingkungan kita," ujar Mathias Muchus, di Kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan.

"Tapi itu menyimbolkan kesenjangan sosial itu jadi problem besar untuk keluarga. Kelihatan orang-orang di gang, orang kelas bawah itu, keliatannya happy sebetulnya sudah dipermainkan imajinasi seharusnya imajinasi itu tidak mengacaukan seseorang ya tapi tiba bisa membuat malapetaka," lanjut Mathias.

Mathias Muchus melanjutkan, keberanian pelarangan ini diangkat John De Rantau selaku sutradara dengan apik di film ini. Bagaimana para suami tergoda oleh suara perempuan yang sering bernyanyi di kamar mandi.

"Dipermisalkan oleh John dalam film ini di sebuah kawasan, di dalam gang. Di keluarga itu suami sudah tergoda dengan halusinasi dia tentang perempuan yang senang bernyanyi di kamar mandi dan membuat keluarga itu jadi chaos menjadi kacau, berantakan sehingga emak-emak protes," urainya.

Selain Mathias Muchus, film Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi turut diperankan Anna Tarigan, Ricki Malau, Jurika Prastika, Inggid Wijanarko, Anne J.Cotto, Anisa Sheban, J. Sebastian dan masih banyak lagi lainnya film produksi Himaya Pictures dan JDer Syndicate ini akan tayang di bioskop mulai 18 Juli 2019.

(tov / ray)

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait