Joko Anwar Minta Komisi Penyiaran Indonesia Dibubarkan, Ini Alasannya!

Abdul Rahman Syaukani | 17 September 2019 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sutradara Joko Anwar menyoroti tindakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang memberikan teguran terhadap 14 program siaran di televisi. Salah satu yang juga kena sentil KPI adalah promo film Gundala yang disutradarainya.

Geram, Joko Anwar meminta KPI supaya dibubarkan. Dia menganggap publik Indonesia sudah cerdas bisa membedakan tontonan mana yang layak ditonton dan mana yang tidak layak.

"Sensoran tidak membuat masyarakat Indonesia terberdayakan. Kalau ada lembaga menilai ini boleh dan tidak boleh ditonton berarti masyarakat Indonesia dianggap masyarakat bodoh, karena tidak bisa menilai yang baik dan yang tidak baik ditonton untuk dirinya dan keluarga," ungkap Joko Anwar di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (16/9).

Dia membantah sikapnya yang mengkampanyekan pembubaran KPI di akun media sosial bukan karena promo film Gundala mendapat teguran. Joko Anwar mengklaim hal itu tidak ada kaitannya dengan promo film Gundala.

"Saya bukan mempermasalahkan promo Gundala yang kena sanksi KPI ya. Tapi ada program-program kayak Spongebob kena sanksi," kata Joko Anwar.

"Kalau sampai ada satu lembaga yang bisa memberi statement bahwa tayangan seperti Spongebob itu adalah tayangan yang melanggar norma-norma, menurut saya lembaga tersebut tidak usah dipercaya ketika mereka menilai apa pun di dunia ini," imbuh Joko Anwar.

(man / gur)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait